Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Raket

Gregoria Terhenti di Babak 32 Besar Indonesia Open 2023: Main Saya Jelek

13 Juni 2023   15:42 Diperbarui: 14 Juni 2023   17:06 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gregoria Mariska Tunjung (sports sindonews.com)

Setelah membaca daftar pemain Indonesia yang berlaga di hari pertama Indonesia Open 2023, di situ ada laga antara tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung berhadapan dengan Pusarla V Sindhu.

"Ada Gregoria lawan Pusarla," kata saya kepada teman.

"Kapan? Pasti menang lagi Gregoria,"

"Ga tau. Langsung ketemu di babak 32 besar," jawab saya.

Sembari bekerja nyetel TV berharap nonton Gregoria versus Pusarla, tetapi di iNews TV maupun MNC belum juga nongol.

Kecewa tentunya, setelah membaca berita media, Gregoria kali ini kalah dari pemain asal India itu.

Padahal dalam dua pertemuan sebelumnya Gregoria menang dari Pusarla yaitu di Spain Masters dan Malaysia Masters 2023.

Namun di hadapan publik sendiri, pemain kelahiran Kabupaten Wonogiri itu kali ini kalah dari Pusarla dengan dua gim langsung 19-21 dan 15-21 dalam tempo 38 menit.

Usai laga Gregoria mengatakan tidak masalah dengan fisiknya cuma permainannya diakuinya jelek.

"Permainan tidak keluar. Saya kalah dengan diri sendiri. Hari ini permainan bisa dibilang jelek," katanya.

Lebih lanjut Gregoria mengatakan Sindhu punya motivasi lebih untuk mengalahkannya setelah dalam dua pertemuan terakhir kalah.

Dengan hasil tersebut Sindhu masih unggul head to head 8-2 atas Gregoria dari 10 pertemuan. Dimana dua kemenangan Gregoria diraih di Spain Masters dan Malaysia Masters 2023.

Kalah di babak pertama turnamen BWF Super 1000 ini sungguh menyakitkan lantaran selain turnamen yang digelar pada 13-18 Juni 2023 di Istora Senayan Jakarta itu menyediakan poin dan hadiah yang besar.

Total hadiah Kapal Api Group Indonesia Open 2023 ini adalah 1,250 juta USD dan poin 12.000 menanti bagi sang juara.

Namun justru Gregoria kalah di turnamen yang krusial seperti Indonesia Open 2023.

Dengan hasil tersebut, sebagai pemain yang tampil di 32 besar Gregoria hanya memperoleh hadiah uang 1.250 USD dan tambahan poin 3000.

Kapan lagi pemain tunggal putri terbaik Indonesia itu bisa meraup poin dan hadiah yang berlimpah. Padahal poin Olimpiade Paris 2024 sudah start.

Inilah kesempatan terbaik.

Sesudah kekalahan ini Gregoria Mariska Tunjung harus konsisten di turnamen-turnamen selanjutnya agar bisa tampil di Olimpiade.

Di nomor tunggal, hanya pemain yang yang maksimal ranking 16 besar race to Olympic yang berhak tampil di Olimpiade Paris 2024.

Sedangkan nomor ganda minimal 8 besar race to Olympic.

Kalkulasi poin Olimpiade ini dimulai dari 1 Mei 2023 dan berakhir pada 28 April 2024.

Ayo Gregoria!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun