Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola

Remehkan Liga 1, Pundit Sarankan Pemain Vietnam Tidak Main di Indonesia: Jika Demi Uang Silahkan

10 Juni 2023   10:06 Diperbarui: 10 Juni 2023   10:14 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doan Van Hau (sports.sindonews.com)

Adanya regulasi 5+1 membuat tim-tim Liga 1 mulai mencari "pasar" Asia Tenggara.

Di antara negara-negara ASEAN itu tercatat pemain asal Filipina yang terbanyak. Sepertinya sudah menjadi tradisi.

Ada juga yang membuat sejarah. Dimana Win Naing Tun merupakan pesepakbola asal Myanmar pertama yang berkarier di Liga Indonesia.

Adalah Borneo FC yang membeli Naing Tun dari klub sebelumnya Yangoon United.

Kemudian ada Gali Freitas yang direkrut PSIS Semarang. Paulo Dominggo Gali da Costa Freitas merupakan pesepakbola asal Timor-Leste pertama yang main di Liga 1 Indonesia.

Yang belum pernah main di Liga Indonesia adalah pesepakbola asal Vietnam.

Cuma rumor yang beredar setidaknya ada dua pemain asal negara Paman Ho yang bakal direkrut oleh klub Liga 1 Indonesia.

Tapi hingga kini belum ada kepastiannya.

Jika benar ada, maka ini juga sejarah. Pesepakbola asal Vietnam main di Indonesia.

Kedua pemain yang dirumorkan itu adalah Nguyen Quang Hai dan Doan Van Hau.

Beberapa waktu lalu pelatih Persija Jakarta yang sedang mencari pemain ASEAN mencirikan pemain yang dimaksud adalah seorang penyerang yang sudah merasakan atmosfer persepakbolaan Eropa.

Ciri-ciri itu ada pada seorang Nguyen Quang Hai.

Yang saat ini masih berstatus pemain klub Ligue 2, Pau FC.

Sebenarnya kontrak Quang Hai dengan klub asal Perancis itu baru habis pada musim panas 2024.

Namun karena hanya merasakan menit bermain yang sedikit, agen Quang Hai, Michael Fersini, sudah meminta kepada Presiden Pau FC agar memutus kontrak dengan Quang Hai sampai 30 Juni 2023 saja.

Nah, kebetulan Persija Jakarta sedang membutuhkan sosok pemain seperti Quang Hai. Apakah ini gayung bersambut buat tim yang berjuluk Macan Kemayoran itu?

Namun pundit sepakbola Vietnam, Vu Manh Hai menyarankan agar Quang Hai tidak ke Indonesia. Karena menurutnya Liga Indonesia tidak lebih baik daripada Liga Vietnam.

Lebih baik Quang Hai main saja di V-League.

"Namun kalau bertujuan uang, silakan saja," katanya.

Menurut Manh Hai, klub-klub Indonesia bisa menawarkan gaji yang lebih tinggi daripada di Vietnam.

Bahkan Manh Hai merujuk ke Liga Thailand dimana T-League bahkan lebih baik dari V-League.

"Ke Thailand, bisa juga ke Korea atau Jepang," tambahnya.

Tentang Doan Van Hau, Manh Hai lebih keras lagi menyarankan agar Van Hau tidak main di Indonesia.

Karena menurutnya banyak publik Indonesia yang membencinya.

Manh Hai juga mendengar ada media Indonesia yang membuat artikel "Doan Hau cocok main di Indonesia untuk mengisi slot ASEAN?"

"Apa makna dibalik itu? Publik Indonesia sudah lama tidak menyukai Van Hau" Ujarnya

"Untuk Van Hau saya bilang jangan ke Indonesia. Banyak orang membencimu. Banyak sisi ekstrim disana. Berhati-hatilah," lanjut Manh Hai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun