Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Piala Dunia U-20 2023, Dongeng Israel Berakhir dan Mimpi Asia Kandas

9 Juni 2023   09:05 Diperbarui: 9 Juni 2023   09:16 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Siapa yang menang?" Pagi-pagi saya menelepon teman yang nonton siaran langsung semifinal Piala Dunia U-20 2023 antara Italia U-20 versus Korea Selatan U-20.

"Italia 2-1" katanya.

"Yang satunya lagi?"

"Uruguay 1-0" jawabnya.

"Wah lapangannya jelek, kaya main tarkam," lanjutnya.

"Italia bikin gol di menit akhir," lanjutnya.

Dimulai dari Uruguay U-20 versus Israel U-20 pada Jum'at (9/6/2023) pukul 00.30 WIB di La Plata Stadium.

Di awal-awalnya Israel sebenarnya menguasai possession ball. Kendati demikian, Uruguay justru lebih banyak mengancam gawang tim yang berjuluk The Star of David itu.

Serangan bergantian yang dilancarkan kedua kubu tidak menghasilkan gol hingga jeda babak pertama. 0-0.

Di babak kedua Israel masih menguasai possession ball, namun justru Uruguay yang akhirnya bisa membobol gawang Israel di menit ke-61.

Bola rebound yang berasal sepakan Alan Matturo disontek oleh Anderson Duarte menjadi gol.

Itulah gol satu-satunya yang tercipta dalam laga tersebut.

Dengan hasil tersebut Uruguay U-20 maju ke final yang akan digelar Senin (12/6/2023) pukul 04.00 dinihari WIB melawan Italia U-20.

Italia maju ke partai puncak ini setelah menang 2-1 atas Korea Selatan dalam laga yang digelar di Estadio Unico Diego Maradona, La Plata, Jum'at (9/6/2023) dinihari WIB.

Italia U-20 unggul terlebih dahulu di menit ke-14 lewat gol yang diciptakan oleh Cesare Casadei yang membobol gawang Korea Selatan yang dikawal Kim Joon-hong.

Lee Seung-won menyamakan kedudukan di menit ke 21 lewat titik putih.

Setelah mempertanyakan VAR, dikonfirmasi memang telah terjadi pelanggaran di kotak terlarang. 

1-1.

Sesudahnya permainan kedua kubu berlangsung seimbang.

Namun gol di menit ke 86 yang dilesakkan oleh Simone Pafundi lewat tendangan bebas tak bisa diselamatkan oleh kiper Korea.

Skor 2-1 itulah yang menjadi skor akhir laga tersebut.

Dengan demikian dongeng Israel pun berakhir sudah. Juga mimpi Asia.

Di antara keempat tim semifinalis itu hanya Israel yang paling minim mencatat prestasi di Piala Dunia U-20 ini.

Ketika Uruguay, Italia, dan Korea Selatan pernah setidaknya mencapai semifinal sebelumnya, Israel baru kali ini menggapai putaran final.

Israel bahkan bisa melaju ke semifinal setelah di perempatfinal menundukkan tim yang paling difavoritkan Brasil dengan skor 3-2.

Israel kini tinggal berharap merebut juara ketiga dengan Korea Selatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun