"Banyak penyerang PSIS, namun saya optimis jika diberi kesempatan," kata pemain kelahiran Dili, Timor-Leste, 31 Desember 2004 (18) itu.
Bergabungnya Gali Freitas itu diulas oleh media Vietnam soha.vn.
Media itu mengungkapkan kembali kontroversi yang pernah terjadi di Piala AFF U-15 2019.
Gali Freitas dituding melakukan pencurian umur.
Soha.vn menulis Gali Freitas lebih tinggi dari rekan-rekannya maupun tim lawan. Dia memiliki kemampuan dan bermain jauh lebih dewasa daripada yang lain.
"Banyak yang percaya dia lahir tahun 1997, bukan 2004," tulis media itu.
Soha.vn lebih lanjut mengatakan dengan bergabungnya Gali Freitas ke PSIS Semarang maka itu bisa memastikan usia sebenarnya si pemain.
Gali Freitas sempat disebut-sebut pada FIFA Matchday melawan Indonesia di leg pertama yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada 27 Januari 2022 yang lalu.
Gali Freitas menjadi pemain yang menjebol gawang Indonesia dari skor 4-1 untuk kemenangan pasukan Shin Tae-yong.
Meski warganegara Timor-Leste, Gali Freitas cukup fasih berbahasa Indonesia begitu pun ketika diwawancara.
Hal tersebut tak lepas dia sering nonton TV dari Indonesia yang memang bisa ditangkap di Timor-Leste.