"Yakin Indonesia menang 1-0 atas Argentina," kata Ernando Ari, Minggu (4/6/2023)
Kiper kelahiran Semarang, 2 Pebruari 2002 (21) yang bersinar di SEA Games 2023 kemarin itu menjawab pertanyaan dalam sebuah wawancara yang diunggah di media sosial Tiktok.
Seperti diketahui, kiper Persebaya Surabaya Ernando Ari Sutaryadi menjadi salah satu dari 26 pemain yang dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk melakoni pelatnas yang dimulai Senin (5/6/2023) untuk persiapan FIFA Matchday.
Kedua FIFA Matchday itu adalah melawan Timnas Palestina pada 14 Juni 2023 di Gelora Bung Tomo Surabaya dan pada 19 Juni 2023 di Stadion Gelora Bung Karno Senayan Jakarta.
Lebih lanjut Ernando mengatakan skor 1-0 itu berasal dari lemparan kedalam yang dilakukan oleh Pratama Arhan.
"Argentina kaget. Lemparan kedalam Pratama Arhan disana ada yang tinggi-tinggi Rizky Ridho, Jordi Amat, dan Elkan Baggott," ujar Ernando.
Persib Bandung merupakan tim yang paling banyak menyumbangkan pemainnya untuk TC itu. Yaitu empat.
Mereka adalah Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, Marc Klok, dan Edo Febriansyah.
Sedangkan Persikabo 1973 dan PSM Makassar menyumbangkan tiga pemainnya.
Masing-masing Yance Sayuri, Yacob Sayuri, Reza Arya Pratama (PSM Makassar).
Dimas Dradjad, Andy Setyo, Syahrul Trisna (Persikabo 1973).
Selain dari klub-klub lokal lainnya, Shin Tae-yong juga memanggil 10 pemain lainnya yang berkiprah di luar negeri.
Sejarah tercatat ada 8 pemain naturalisasi berdarah Eropa yang dipanggil Shin ke TC kali ini. Sangat terasa berbeda kan?
Tentunya ada rasa penasaran dari pihak-pihak yang selama ini kerap mendengungkan local pride.
Yang artinya menggunakan pemain lokal sebisa mungkin. Dimana dengan demikian kekuatan Timnas Indonesia berakar dari para pemain dalam negeri sendiri.
Namun pendapat lain yang masuk akal Timnas Indonesia selama ini sulit untuk mencatat prestasi jika hanya mengandalkan pemain lokal.
Sementara di sisi lain, publik menginginkan kebanggaan dimana Indonesia bisa mencatat sukses dalam memenangkan sebuah pertandingan.
Bagaimana pendapat Anda?
Menurut saya sebisa mungkin Indonesia ya mengandalkan para pemain lokalnya.
Namun jika karenanya sulit untuk menuai prestasi, ya mau tak mau pemain naturalisasi ini diperlukan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI