Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Raket

Media Denmark Soroti Menohok Cedera "The Next Liem Swie King" Christian Adinata

31 Mei 2023   10:06 Diperbarui: 31 Mei 2023   17:05 1022
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Christian Adinata cedera (bolasport.com)

"Dari hasil MRI cedera lututnya cukup parah. Perlu tindakan untuk proses penyembuhan cedera lututnya," kata Prof. Dr. dr. Nicolaas C Budhiparama, PhD, SpOT (K), FICS, Senin (29/5/2023).

Ketua Bidang Medis PP PBSI itu mengungkapkan kondisi terkini Christian Adinata, harapan Indonesia yang sedang bersinar.

Christian Adinata merupakan satu-satunya pemain di Malaysia Masters 2023 berasal dari Kualifikasi yang mampu melaju hingga ke semifinal turnamen Super BWF 500 itu.

Sayangnya, pemain kelahiran Pati, Jawa Tengah berusia 21 tahun itu cedera dan tidak bisa melanjutkan lakonnya pada kedudukan 17-19 gim pertama dari Prannoy H.S asal India.

Uniknya, di awal-awal Adinata ketinggalan dulu 0-6 lalu 1-11. Namun perlahan-lahan juara SEA Games 2023 Kamboja itu bisa menyamakan kedudukan.

Pada kedudukan 17-18 untuk Prannoy, Adinata salah jatuh saat meloncat sehingga dia meringis kesakitan.

Bahkan harus keluar lapangan dengan menggunakan kursi roda.

Hasil semifinal yang diraih Adinata sudah sangat bagus apalagi dia jarang bermain di level senior.

Ini adalah pencapaian terbaiknya di level Super 500.

Lebih lanjut Budhiparama menjelaskan bagian lutut Adinata harus dievakuasi dulu. Dalam tiga pekan kedepan lutut Adinata tidak boleh ditekuk dulu.

Selain mendapatkan uang sebesar 6.090 USD sebagai semifinalis, poin Adinata juga bertambah 6.420.

Modal yang cukup untuk memperbaiki ranking BWF nya yang kini di peringkat ke-57.

Dengan ranking yang baik maka itu merupakan keuntungan tersendiri bagi seorang pebulutangkis.

Seperti apa yang dikatakan oleh Adinata sendiri.

"Dengan ranking yang baik maka saya tidak perlu mengikuti Kualifikasi dulu di suatu turnamen," katanya.

Rilis teranyar per Selasa (30/5/2023) ranking Adinata kini 37 dunia.

Disorot oleh berbagai media internasional, kondisi miris Adinata salah satunya juga disorot oleh media Denmark, salah satu negara kekuatan bulutangkis dunia.

"Sungguh menyakitkan.... " Tulis TV2 Sports, Sabtu (27/5/2023).

Ya, media tersebut turut merasa prihatin apa yang dialami Adinata yang disebutkan sebagai pemain berbakat.

"Olahraga itu sungguh menyakitkan. Jika terjadi kesalahan," kata legenda bulutangkis Denmark Joachim Fischer Nielsen yang turut mengomentari apa yang terjadi kepada Adinata.

Media itu juga menganalisis laga semifinal di Axiata Arena Adinata versus Prannoy itu.

Penampilan Adinata cukup baik dimana pada awal-awalnya pemain yang berasal dari Kualifikasi itu ketinggalan hingga 1-11 namun dapat menyusul.

Media Denmark lainnya, BT Sports, menyinggung pemain Denmark Magnus Johannesen yang dikalahkan Adinata di babak 16 besar turnamen berhadiah total 420.000 USD itu.

Sejatinya Magnus Johannesen yang disebut-sebut sebagai titisan Viktor Axelsen diprediksi dapat memenangkan laga.

"Tapi Johannesen tidak mencapainya. Dia kalah 16-21 dan 14-21," tulis BT Sport.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun