Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Raket

Rencana Tanding di Kanada Sendirian, Jangan Cari Hendra/Ahsan di Thailand Open 2023

30 Mei 2023   09:05 Diperbarui: 30 Mei 2023   09:20 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malaysia Masters 2023 yang baru saja usai pada Minggu (28/5/2023) merupakan turnamen individual pertama yang memperhitungkan poin Olimpiade Paris 2024.

Para pebulutangkis dunia kini mulai bergairah untuk mengumpulkan dan memaksimalkan setiap turnamen yang diikuti.

Namun hantam kromo saja dengan membabi buta mengikuti satu turnamen ke turnamen berikutnya bisa berakibat fatal.

Faktor daya tahan tubuh dan cedera menghantui para pebulutangkis.

Seperti ajang BWF World Tour selanjutnya setelah Malaysia Masters 2023 adalah Thailand Open 2023 yang digelar pada 30 Mei-4 Juni 2023.

Jika ditelusuri maka tidak ditemukan nama-nama pemain Indonesia seperti ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di Thailand Open 2023.

Begitupun dengan Praveen/Melati, Dejan/Gloria, Rinov/Mentari, Rehan/Lisa, Fajar/Rian.

Atau pun dengan Gregoria Mariska Tunjung yang kemarin runner-up Malaysia Masters 2023, juga Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.

Di Malaysia Masters 2023 Hendra/Ahsan mencapai perempatfinal.

Rencananya The Daddies akan tampil di Canada Open 2023 pada 4-9 Juli 2023 tanpa wakil Indonesia lainnya.

Di ajang Super 500 itu Hendra/Ahsan akan rivalitas dengan nama-nama seperti Lee/Wang, Kim/Anders, Hoki/Yugo, atau Aaron/Soh.

Dua pekan setelah Indonesia Open 2023.

Hendra akan berusia 39 pada Agustus nanti dan Ahsan 36 pada September.

Terlebih mengingat usia mereka yang tidak lagi muda, tentunya Hendra/Ahsan harus pintar-pintar memilih ajang mana yang akan diikuti untuk semaksimal mungkin meraup poin Olimpiade.

Kalo digeber habis-habisan selain kelelahan juga berisiko cedera yang ujung-ujungnya malahan harus absen dalam jangka panjang.

Sudah banyak pebulutangkis yang absen bahkan sampai enam bulan lamanya seperti Praveen Jordan contohnya.

Sesuai dengan regulasi dimana setiap negara hanya diperbolehkan maksimal mengirimkan dua wakilnya di setiap nomor.

Maka Hendra/Ahsan akan memaksimalkan raihannya dengan memasuki dua capaian poin terbaik.

Dimana untuk nomor ganda hanya mereka yang minimal berperingkat 8 Road to Paris.

Silahkan pilih atau PBSI sendiri yang mengatur strategi ajang mana yang akan diikuti oleh seorang pemain untuk meraih hasil maksimal Road to Paris 2024.

Setelah Thailand Open 2023 (Super 500), ada Singapore Open 2023 (Super 750) pada 6-11 Juni 2023 dan Indonesia Open 2023 (Super 1000) pada 13-18 Juni 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun