Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Target Gregoria Menerobos Peringkat 5 Dunia Disorot Media Malaysia

29 Mei 2023   09:05 Diperbarui: 29 Mei 2023   09:24 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gregoria Mariska Tunjung (jateng.tribunnews.com)

"Saya harap bisa ke peringkat 5 dunia. Namun seperti kita tahu persaingan di tunggal putri sangat ketat. Saya harus konsisten di tiap ajang," kata Gregoria Mariska Tunjung.

Pebulutangkis Indonesia kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah mengatakan itu ketika diwawancara oleh media Malaysia The Star usai Jorji (sapaan akrab Gregoria) menembus final Malaysia Masters 2023.

Ini adalah final pertama Jorji sepanjang kariernya di level Super 500.

Di semifinal yang digelar Axiata Arena, Sabtu (27/5/2023) Jorji kembali mengalahkan Pusarla V Sindhu, kali ini dengan skor 21-14 dan 21-17.

Pertemuan terakhir keduanya terjadi di final Spain Masters 2023 yang berkategori Super 300, Gregoria juara dengan menundukkan pemain asal India itu.

Namun sayang, langkah lebih cepat Jorji untuk mencapai targetnya tertunda setelah di final turnamen yang berhadiah total 420.000 USD itu kalah dari peringkat nomor satu asal Jepang, Akane Yamaguchi.

Kemenangan Akane atas Jorji (peringkat 9 dunia) itu pun cukup mudah. 21-17 dan 21-7 hanya dalam tempo 34 menit.

Namun setidaknya sebagai runner-up, Gregoria mengumpulkan poin yang lumayan yaitu 7.800 dan hadiah uang sebesar 15.960 USD.

Sayangnya "The Next Liem Swie King" Indonesia harus terhenti di semifinal karena cedera saat berhadapan dengan H.S. Prannoy dari India.

Namun catatan ciamik dibuat Cristian Adinata.

Cristian Adinata merupakan pemain muda. Namun dalam usianya yang 21 tahun Adinata sudah berhasil mencapai semifinal turnamen berkategori Super 500.

Pemain kelahiran Pati, Jawa Tengah, itu juga satu-satunya pemain yang ikut Malaysia Masters 2023 dari babak kualifikasi yang mencapai empat besar.

Uniknya, Malaysia Masters 2023 merupakan turnamen perorangan pertama yang memperhitungkan poin Olimpiade.

Sebagai semifinalis, Adinata sudah memiliki tambahan poin 6.420 dan hadiah uang 6.090 USD.

Peringkat Adinata yang sebelumnya 57 diprediksi akan meningkat menjadi 35-37 usai mencapai semifinal Malaysia Masters 2023 itu.

Setelah Malaysia Masters 2023 jadwal turnamen BWF selanjutnya adalah Thailand Open 2023 yang digelar pada 30 Mei-4 Juni 2023.

Cristian Adinata masih tercatat sebagai salah satu peserta turnamen Super 500 berhadiah total 420 USD itu.

Jika masih cedera, maka Thailand Open 2023 tunggal putra Indonesia hanya diwakili Chico Aura Dwi Wardoyo dan Shesar Hiren Rhustavito.

Belum diketahui juga apakah Shesar sudah sembuh dari cedera.

Kalau belum maka Indonesia hanya diwakili Chico Aura Dwi Wardoyo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun