Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola

Momen Pelatih Vietnam Phillippe Troussier Bawa Jepang Kampiun Piala Asia 2000, Kini Jumpa di Piala Asia 2023

26 Mei 2023   08:04 Diperbarui: 26 Mei 2023   08:07 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih Vietnam Phillippe Troussier (bola.okezone.com)

"Tidak ada grup mudah, namun grup ini (D) sangat sulit," kata Hajime Moriyasu.

Pelatih Jepang itu angkat bicara soal timnya satu grup di Grup D Piala Asia 2024.

Putaran final Piala Asia 2023 akan digelar di Qatar pada awal tahun depan, berbarengan dengan kondisi tahun politik di Indonesia.

Indonesia memang sudah lolos kualifikasi dibawah kepemimpinan Shin Tae-yong.

Drawing untuk itu sudah digelar pada Kamis (11/5/2023) di Doha, Qatar.

Terbagi kedalam 6 grup nantinya masing-masing juara dan runner-up grup ditambah empat tim terbaik peringkat tiga lolos ke babak gugur.

Indonesia bergabung di Grup D bersama dengan Jepang, Irak, dan Vietnam.

Jepang merupakan pemegang gelar empat kali juara Piala Asia. Irak juara Piala Asia 2007.

Indonesia kerap membuat kejutan terbukti Garuda menaklukkan Kuwait di Kualifikasi.

Ditambah lagi Garuda Muda baru saja memenangkan medali emas SEA Games 2023 Kamboja dengan menyapu bersih semua laga dengan kemenangan.

Di final Indonesia menggulingkan raja Asia Tenggara Thailand dengan skor 5-2.

Secara khusus Hajime Moriyasu menyorot Timnas Vietnam yang kini dilatih oleh Phillippe Troussier.

Menurut Hajime pelatih asal Perancis itu faham betul karakter sepakbola Jepang.

Bagaimana tidak, pria yang kini berusia 68 tahun itu sebelumnya dikenal sebagai mantan pelatih tim Samurai Biru.

Troussier membawa Tim Samurai Biru menjuarai Piala Asia tahun 2000.

Dia juga mengantarkan Jepang lolos ke 16 besar Piala Dunia tahun 2002.

Mulai menangani Timnas Jepang pada tahun 1998, pada awal-awalnya Troussier kurang memberikan prestasi bagi Tim Samurai Biru lantaran kesulitan berkomunikasi. Jepang tersingkir di Copa America tahun 1999.

Namun PSSI nya Jepang memahami kondisi tersebut, mereka tetap memakai jasa Troussier.

Kesabaran berbuah manis, Troussier mengantarkan negeri matahari terbit menjadi runner-up Piala Dunia U-20 tahun 1999.

Pria kelahiran Paris, Perancis, 21 Maret 1955, itu membawa Samurai Biru mencapai babak perempatfinal Olimpiade Sidney 2000.

Mencapai babak 16 besar Piala Dunia 2002 dinilai sebagai tonggak keberhasilan persepakbolaan negeri matahari terbit.

Oleh karenanya tak heran jika Moriyasu mewaspadai Vietnam yang kini ditukangi Troussier, menggantikan pelatih sebelumnya Park Hang-seo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun