Gol kedua Indonesia yang diciptakan Ramadhan Sananta juga menjadi sorotan lantaran dinilai berasal dari bola fair play.
Saking gembiranya para pemain Thailand melakukan selebrasi di depan bench Indonesia.
Menit kedua babak extra time Indonesia mencetak gol yang menjadikan skor 3-2.
Indonesia membalas dengan melakukan selebrasi di depan bench Thailand.
Terpancing emosi terjadilah baku hantam antara kubu Thailand dan Indonesia.
Manajer Timnas Indonesia U-22 yang coba melerai malah menjadi korban tonjokan ofisial Thailand. Sumardji tersungkur dan bibirnya berdarah.
Media Vietnam terkejut karena Sumardji ternyata seorang tokoh penting di Kepolisian RI. Mereka tak menyangka Sumardji seorang tokoh penting di Kepolisian dan berpangkat Kombes (Komisaris Besar).
"Pak Kombespol Sumardji tersungkur saat melerai perkelahian pemain kelahiran Indonesia dan Thailand. Ternyata seorang polisi," tulis soha.vn.
Media itu juga kemudian membuat profil Kombespol Sumardji.
Mulai dari kariernya di kepolisian, manajer Timnas Indonesia U-22, salah seorang pengurus di PSSI hingga mantan manajer klub Bhayangkara FC.
Soha.vn juga mengutip pernyataan Sumardji bahwa dia merasa terbayar pengorbanannya setelah pada akhirnya Indonesia mendapatkan medali emas.