Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola

Final SEA Games 2023, Disorot Sky Sports Hingga Murka Raja Thailand Maha Vajiralongkorn: Mereka Akan Saya Panggil Semua!

18 Mei 2023   08:11 Diperbarui: 18 Mei 2023   08:13 5003
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laga final sepakbola SEA Games 2023 Kamboja yang dramatis mendapatkan sorotan bukan saja di Asia Tenggara, namun juga di kawasan lainnya.

Salah satunya dari media Inggris Sky Sports.

Seperti diketahui dalam laga itu Timnas Indonesia U-22 akhirnya memenangkan laga itu dengan skor 5-2 dan mendapatkan medali emas, untuk pertama kalinya sejak 32 tahun yang lalu.

Semua momen yang terjadi pada laga yang digelar di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023) dirangkum dalam video yang lantas Sky Sports mengunggah video tersebut dalam akun Twitter mereka.

Mulai dari pelatih Indra Sjafri dan ofisial Indonesia lainnya yang berhamburan ke lapangan untuk merayakan kemenangan setelah wasit asal Oman Matar Ali Al Hatmi meniup peluit di menit terakhir waktu normal dimana pada saat itu Indonesia unggul 2-1.

Namun peluit itu bukanlah peluit panjang tanda pertandingan berakhir. Pritt....

Sesudah itu kubu Indonesia sempat terhenyak setelah Thailand menciptakan gol di menit 90+10 pas di menit akhir yang bahkan seharusnya sudah berakhir lewat Yotsakon Burapha.

Burapha dan rekan-rekannya lalu melakukan selebrasi bahkan di depan bench Indonesia.

Sampai kepada momen Irfan Jauhari yang mencetak gol di menit ke-2 babak perpanjangan waktu 2x15 menit.

Para pemain Indonesia pun melakukan yang sama membalas dengan melakukan selebrasi di depan bench Thailand.

Kiper Soponwit Rakyart berlari dari gawangnya untuk menonjok pemain Timnas Indonesia U-22.

Komang Teguh yang membalas tonjokan itu dan Soponwit diusir wasit keluar lapangan karena kena kartu merah.

Kombes Sumardji yang notabene manajer Timnas U-22 yang coba melerai didorong hingga terjatuh dan bibirnya berdarah oleh tonjokan ofisial Thailand.

Dua kubu berbeda rasa dari dua pimpinan negara.

Jika Presiden Jokowi sumringah atas kemenangan Indonesia itu, sebaliknya Raja Thailand Maha Vajiralongkorn murka atas kekalahan Thailand.

Bukan cuma terheran-heran atas kekalahan Thailand oleh Indonesia namun Raja Maha Vajiralongkorn mengaku shock.

"Ini jelas kabar buruk bagi rakyat. Mereka mencintai sepakbola. Saya heran kok masih bisa kalah. Mereka semua nanti suruh menghadap saya," kata sang Raja.

Tak heran, Thailand yang merupakan "raja" sepakbola Asia Tenggara sudah lekat sebagai jagoan sepakbola namun dapat dipecundangi oleh Indonesia.

Bahkan The War Elephant merupakan tim yang paling banyak membawa pulang medali emas di SEA Games yaitu 16 kali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun