Komang Teguh yang membalas tonjokan itu dan Soponwit diusir wasit keluar lapangan karena kena kartu merah.
Kombes Sumardji yang notabene manajer Timnas U-22 yang coba melerai didorong hingga terjatuh dan bibirnya berdarah oleh tonjokan ofisial Thailand.
Dua kubu berbeda rasa dari dua pimpinan negara.
Jika Presiden Jokowi sumringah atas kemenangan Indonesia itu, sebaliknya Raja Thailand Maha Vajiralongkorn murka atas kekalahan Thailand.
Bukan cuma terheran-heran atas kekalahan Thailand oleh Indonesia namun Raja Maha Vajiralongkorn mengaku shock.
"Ini jelas kabar buruk bagi rakyat. Mereka mencintai sepakbola. Saya heran kok masih bisa kalah. Mereka semua nanti suruh menghadap saya," kata sang Raja.
Tak heran, Thailand yang merupakan "raja" sepakbola Asia Tenggara sudah lekat sebagai jagoan sepakbola namun dapat dipecundangi oleh Indonesia.
Bahkan The War Elephant merupakan tim yang paling banyak membawa pulang medali emas di SEA Games yaitu 16 kali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H