Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola

Pengganti Pratama Arhan di Final SEA Games 2023, Apakah Punya Skill Lemparan Mematikan Juga?

15 Mei 2023   12:08 Diperbarui: 15 Mei 2023   12:16 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Pratama Arhan sangat sedih tidak bisa main di final," kata Indra Sjafri.

Bukan saja fans Timnas Indonesia U-22 yang resah Pratama Arhan tidak bisa main di final SEA Games 2023, tapi juga sang pelatih Indra Sjafri.

Diakui peran Pratama Arhan sangat vital di Timnas Garuda.

Bahkan dua dari tiga gol untuk kemenangan Indonesia atas Vietnam di semifinal berkat dua assist dari pemain Tokyo Verdy itu.

Yang pertama lemparan kedalam mantan pemain PSIS Semarang itu disundul Komang Teguh Trisnanda di menit ke-9 dan gol.

Begitu pun gol kedua Indonesia di menit ke-53 atas assist lemparan kedalam bocah kelahiran Kabupaten Blora, 21 Desember 2001 (21) itu.

Barangkali kalau Pratama Arhan masih main, boleh jadi dia kembali akan memberikan assist lagi dari lemparan kedalam nya.

Namun sayangnya, Arhan harus keluar lapangan di menit ke-60 karena mendapatkan dua kartu kuning sehingga tidak bisa main di final melawan Thailand.

Tentunya Indra Sjafri sudah menyiapkan yang terbaik untuk menggantikan peran Arhan di Olympic Stadium Phnom Penh, Selasa (16/5/2023) pukul 19.30 WIB itu.

Ternyata inilah sosok pengganti Arhan itu.

Haykal Al Hafiz.

Alasan pelatih kelahiran Kecamatan Batang Kapuas, 2 Pebruari 1963 (60) itu memilih Al Hafiz adalah karena sebelumnya punggawa PSIS Semarang ini juga pernah mengisi peran Pratama Arhan.

Haykal Al Hafiz, kelahiran Sidoarjo, 24 Maret 2001 (22) mengisi peran Pratama Arhan di laga pamungkas Grup A ketika melawan Kamboja.

Indonesia menang 2-1 atas tim tuan rumah itu.

"Kita tak bedakan antara Arhan dan Hafiz. Tidak ada Arhan ada Hafiz," ujar Indra Sjafri.

SEA Games ke-32 ini merupakan kali kedelapan Indonesia lolos ke partai puncak dengan dua di antaranya menghasilkan medali emas yaitu pada tahun 1987 dan 1991.

Dengan kondisi yang on fire seperti sekarang ini dimana Indonesia menyikat habis semua laga fase grup dengan kemenangan bahkan dengan rentang gol 13-1, maka final kali ini serasa menggebu-gebu dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia dimanapun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun