Alasan pelatih kelahiran Kecamatan Batang Kapuas, 2 Pebruari 1963 (60) itu memilih Al Hafiz adalah karena sebelumnya punggawa PSIS Semarang ini juga pernah mengisi peran Pratama Arhan.
Haykal Al Hafiz, kelahiran Sidoarjo, 24 Maret 2001 (22) mengisi peran Pratama Arhan di laga pamungkas Grup A ketika melawan Kamboja.
Indonesia menang 2-1 atas tim tuan rumah itu.
"Kita tak bedakan antara Arhan dan Hafiz. Tidak ada Arhan ada Hafiz," ujar Indra Sjafri.
SEA Games ke-32 ini merupakan kali kedelapan Indonesia lolos ke partai puncak dengan dua di antaranya menghasilkan medali emas yaitu pada tahun 1987 dan 1991.
Dengan kondisi yang on fire seperti sekarang ini dimana Indonesia menyikat habis semua laga fase grup dengan kemenangan bahkan dengan rentang gol 13-1, maka final kali ini serasa menggebu-gebu dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia dimanapun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H