Grup mana pun sulit. Tapi kami ditempatkan di grup yang sangat sulit," kata Hajime Moriyasu.
"Hajime Moriyasu, pelatih Timnas Jepang, mengomentari timnya yang bergabung di Grup D fase Grup Piala Asia 2023.
Drawing Piala Asia 2023 baru saja digelar di Kataka Opera House, Doha, Qatar, pada Kamis (11/5/2023) pukul 18.00 WIB.
Jepang kebagian jatah bergabung di Grup D bersama dengan Irak, Vietnam, dan Indonesia.
Timnas Jepang yang memiliki peringkat teratas di Grup D ini (20 FIFA) tidak memandang Irak (peringkat 67 FIFA) sebagai rival yang paling menyulitkan untuk melangkah ke 16 besar.
Hajime Moriyasu justru memandang Vietnam (peringkat 95 FIFA) sebagai tim yang harus diwaspadai.
Hajime beralasan pada faktor pelatih yang menangani masing-masing tim.
Menurutnya banyak pelatih yang memahami Timnas Jepang namun Phillipe Troussier, pelatih Timnas Vietnam, yang paling memahami tim yang berjuluk Samurai Biru itu.
Phillipe Troussier, pelatih asal Perancis, itu sempat menukangi Samurai Biru kurun 1998-2002.Â
Pria kelahiran Paris, 21 Maret 1955 (68) itu berjasa mengantarkan Jepang ke 16 besar Piala Dunia 2002. Â Juara Piala Asia 2000. Dan mencapai perempatfinal Olimpiade 2000.
"Phillipe Troussier mengenal Jepang dengan baik," kata Hajime.
Pelatih berusia 54 tahun itu mengisyaratkan tidak akan meremehkan siapa pun.
"Harus mewaspadai semua tim saya pikir. Setelah analisis secara menyeluruh kami harus lakukan hal-hal untuk menunjukkan kekuatan kami dan menghilangkan kekuatan lawan," katanya.
Sebanyak 24 tim terbagi kedalam 6 grup yang masing-masing grupnya terdiri dari 4 tim.
Nantinya akan ada 16 tim yang melaju ke babak 16 besar pada ajang yang digelar di Qatar pada 12 Januari-10 Pebruari 2024.
Mereka adalah masing-masing juara dan runner-up grup ditambah 4 tim terbaik peringkat tiga.
Pada awal-awalnya panggung tertinggi benua kuning itu direncanakan digelar di Cina pada 16 Juni-16 Juli 2023.
Namun Cina membatalkannya dengan alasan sedang menggulirkan program Zero Covid-19.
Setelah menggelar bidding akhirnya Qatar yang terpilih menggantikan Cina.
Namun penyelenggaranya dipindahkan ke awal 2024 karena bulan Juni dan Juli cuaca di wilayah Teluk sedang panas-panasnya.
Seperti halnya penyelenggaraan Piala Dunia 2022 yang digelar akhir dan awal tahun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H