Laga pamungkas fase grup sudah tuntas.
Timnas Thailand U-22 akhirnya keluar sebagai juara Grup B setelah pada laga yang digelar di Visakha Stadium, Kamis (11/5/2023) malam WIB bermain imbang 1-1 dengan Vietnam U-22.
Dengan hasil tersebut, kini sudah diketahui siapa lawan Timnas Indonesia U-22 di semifinal.
Sebagai juara Grup A, Indonesia U-22 akan berhadapan dengan Vietnam U-22 yang runner-up Grup B.
Sedangkan Thailand sebagai juara Grup B berhadapan dengan Myanmar sebagai runner-up Grup A.
Dalam laga terakhir seperti yang disebutkan di atas, Thailand dan Vietnam memiliki motivasi untuk menjadi juara grup.
Dengan menjadi juara maka mereka terhindar dari Indonesia di semifinal yang digadang-gadang sebagai tim yang lebih sulit dikalahkan ketimbang Myanmar.
Namun hasil akhir 1-1 menjadikan Thailand yang juara. Vietnam berhadapan dengan Indonesia di semifinal yang akan digelar Sabtu (13/5/2023).
Berangkat optimisme dari hasil fase grup, Timnas Indonesia berharap dapat melanjutkan keperkasaannya di fase knock-out dengan menyisihkan Vietnam hingga mencapai final.
Namun setiap kali mengingat Timnas Paman Ho tersebut timbul rasa ketar-ketir pada rekor pertemuan sebelumnya antara Garuda Muda versus The Golden Star Warriors Muda.
Tidak termasuk edisi yang sekarang, kedua tim sudah bertemu 14 kali di SEA Games dimana Garuda Muda mengalami kekalahan 7 kali, imbang 2 kali, dan menang 5 kali. Sejak edisi 1991.
Bahkan sejak edisi 2015 Garuda Muda tak pernah lagi mencicipi kemenangan atas Vietnam Muda.
Di edisi 2015 itu Garuda Muda ditekuk 0-5 oleh Vietnam.
Kekalahan lainnya adalah 0-3 dan 1-2 di SEA Games 2019 dan 0-3 di edisi 2021. Pernah imbang tanpa gol di edisi 2017.
Dari data-data tersebut kekalahan yang paling menimbulkan trauma adalah pada edisi yang terakhir (Vietnam 2021) seperti yang sudah disebutkan di atas.
Kejadian itu terjadi di partai puncak. Vietnam yang pada saat itu ditukangi oleh Park Hang-seo menelan Indonesia bulat-bulat dengan tiga gol tanpa balas di kandang Vietnam sendiri.
Kita ingat pada waktu itu Evan Dimas Darmono tidak bisa main full lantaran dihajar dengan keras oleh Doan Van Hau sehingga Evan Dimas harus duduk di kursi roda dalam waktu yang lama.
Padahal jika saja menang, maka itu akan menjadi pelepas dahaga selama 30 tahun sejak terakhir kali Indonesia merebut medali emas pada tahun 1991.
Kini setelah Park Hang-seo tidak lagi menangani Vietnam, semoga keberuntungan bisa menghampiri pasukan Indra Sjafri.
Kini yang menjadi tukang di Timnas Vietnam adalah Phillppe Troussier asal Perancis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
