Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola

Timnas Indonesia Berharap Keajaiban di Piala Asia 2023, Seperti Maroko dan Jepang di Piala Dunia 2022

12 Mei 2023   09:15 Diperbarui: 12 Mei 2023   09:24 946
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembagian grup Piala Asia 2023 (bola.com)

"Jepang sudah elit dunia. Begitu juga dengan Irak dan Vietnam. Namun semua bisa terjadi, semua dimulai dari 0-0. Kita siap kendati tantangannya tidak gampang," kata Erick Thohir.

Ketua Umum PSSI yang bersama Shin Tae-yong hadir di Katara Opera House, Doha, Qatar, Kamis (11/5/2023) untuk mengikuti drawing Piala Asia 2023 angkat bicara soal posisi Grup D dimana Indonesia akhirnya bernaung.

Ya, drawing pembagian grup Piala Asia 2023 yang nantinya digelar di Qatar pada 12 Januari - 10 Pebruari 2024 itu sudah digelar di Doha, Qatar, pada Kamis (11/5/2023) pukul 18.00 WIB.

Sebanyak 24 peserta dibagi kedalam 6 grup yang mana setiap grupnya terdiri dari 4 tim.

Indonesia yang kebagian pot 4 akhirnya bergabung di Grup D bersama dengan Jepang, Irak, dan Vietnam.

Apa pun hasilnya patut disyukuri. Indonesia bahkan tim yang paling bawah ranking FIFA nya yaitu 149.

Bergabung dengan Vietnam yang sesama negara Asia Tenggara karena tim yang berjuluk The Golden Star Warriors itu kebagian jatah pot 3.

Dengan Vietnam saja yang saat ini rankingnya dibawah 100 dunia, Indonesia kalah secara head to head dalam semua kompetisi.

Vietnam pada saat namanya masih Vietnam Selatan pernah tampil di Piala Asia pada tahun 1956 dan 1960.

Sejak berganti nama menjadi Vietnam saja, negara Paman Ho itu muncul di Piala Asia 2007 untuk pertama kalinya.

Pencapaian terbaik Vietnam di panggung tertinggi benua kuning itu adalah perempatfinal tahun 2007 dan 2019.

Itu baru Vietnam, lawan yang dinilai "paling memungkinkan" untuk bisa ditaklukkan oleh Timnas Indonesia.

Irak pernah juara Piala Asia tahun 2007 yang digelar pada saat itu di empat negara, Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Malaysia.

Jepang, jelas Tim Samurai Biru ini bahkan sudah menjadi elit dunia, langganan tampil di Piala Dunia.

Empat kali sudah Jepang juara Piala Asia yaitu pada 1992, 2000, 2004, dan 2011.

Indonesia merupakan tim yang paling minim berprestasi di Piala Asia.

Pencapaian terbaiknya adalah berprestasi di panggung tertinggi benua kuning itu pada tahun 1996, 2000, 2004, 2007. Semuanya terhenti di fase grup.

Kini di edisi 2003, Timnas Indonesia dibawah pelatih Shin Tae-yong dan rezim Ketua Umum PSSI Erick Thohir menargetkan setidaknya lolos ke babak 16 besar.

Mereka yang berhak ke fase knock-out itu adalah masing-masing juara dan runner-up grup ditambah 4 tim terbaik peringkat 3.

Ditinjau dari statistik maka peluang Indonesia untuk berbicara banyak atau lolos dari fase grup sangat kecil.

Namun jika ada "faktor X" segala sesuatu bisa saja terjadi. Garuda memberikan kejutan.

Ingat bola itu bundar.

Seperti halnya Jepang dan Maroko yang membuat kejutan di Piala Dunia 2022 yang lalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun