"Walaupun pelatih Troussier tak gentar dengan lawan manapun, tapi bertemu Myanmar di semifinal lebih baik ketimbang Indonesia," tulis media Vietnam, soha.vn.
Seperti diketahui, di atas kertas Indonesia U-22 sudah dipastikan keluar sebagai juara Grup A SEA Games ke-32 Kamboja.
Ramadhan Sananta tinggal akan melakoni satu laga lagi fase grup yaitu melawan tuan rumah Kamboja pada Rabu (10/5/2023) pukul 19.00 WIB.
Konsekuensi terkecil, biar pun pasukan Indra Sjafri itu kalah dari negara seribu Pagoda itu, namun hanya keajaiban yang bisa menjadikan Indonesia U-22 finis di posisi runner-up grup.
Saat ini Myanmar yang di posisi kedua mempunyai poin 6. Kalau misalnya menang melawan Filipina, maka itu harus dengan rentang gol yang sangat besar.
Belum tentu bisa menang juga.
Lantaran Indonesia U-22 sudah sangat solid dengan rentang gol saat ini 11-0 dari tiga pertandingan.
Kamboja masih punya kemungkinan lolos. Jika menang dari Indonesia dan Filipina mengalahkan Myanmar.
Vietnam yang saat ini berada di posisi kedua Grup B dinilai bakal kewalahan menghadapi Thailand yang saat ini di puncak klasemen.
Laga terakhir Grup B itu akan digelar di Stadion Visakha, Kamis (11/5/2023). Kedua mereka sudah memastikan diri melangkah ke semifinal.
"Dalam sepakbola sangat sulit untuk memprediksi apalagi sepakbola pemain muda. Para pemain Vietnam U-22 punya semangat yang seru. Namun tak dapat disangkal melihat performa Thailand, mereka jauh lebih baik dari kami," kata pengamat sepakbola asal Vietnam, Thanh Lin seperti yang dimuat di soha.vn.
