Timnas Malaysia dipastikan tidak bisa menuntaskan dendamnya kepada Timnas Indonesia U-22.
Beberapa saat menjelang bergulirnya SEA Games 2023 Kamboja, Safwan Mazlan, salah satu pemain Timnas Malaysia U-22 mengatakan ingin membalas dendam atas Timnas Indonesia U-22 di SEA Games ke-32.
Hal tersebut dikarenakan Harimau Malaya Muda (julukan Timnas Malaysia U-22) kalah secara menyakitkan dari Timnas Indonesia U-22 dalam drama adu penalti di perebutan medali perunggu SEA Games edisi yang lalu (Vietnam 2021).
Dalam pernyataannya itu, Safwan mengatakan Timnas Malaysia U-22 sekarang ini dalam kondisi yang on fire.
"Kondisi Malaysia kini jauh lebih baik. Kami kalah dalam perebutan medali perunggu edisi lalu. Kami siap balas dendam saat ini," katanya seperti dilansir di hmetro.com.my.
Kendati Malaysia dan Indonesia tidak satu grup di SEA Games 2023 ini. Namun kedua negara serumpun itu bisa saja bertemu di semifinal, final, atau perebutan medali perunggu.
Namun dendam itu kini sudah tidak mungkin tertuntaskan.
Malaysia U-22 dipastikan tersingkir untuk tidak bisa ke semifinal setelah pada laga matchday ketiga Grup B yang digelar di Stadion Visakha, Senin (8/5/2023), Malaysia ditundukkan Vietnam dengan skor 1-2.
Di Grup B lainnya pada hari yang sama Thailand membantai Laos dengan skor 4-1.
Dengan hasil tersebut, Thailand memimpin puncak klasemen sementara dengan poin 9 dan Vietnam di posisi kedua dengan juga 9 poin.Â
Malaysia di tempat ketiga dengan 3 poin.
Menyisakan satu laga, pada Kamis (11/5/2023) Thailand akan berhadapan dengan Vietnam pukul 16.00 WIB dan Malaysia berhadapan dengan Singapura pada pukul 19.00 WIB.
Arti pentingnya dari laga itu adalah penentuan siapa yang nantinya menjadi juara grup dan siapa yang runner-up. Thailand atau Vietnam?
Di Stadion Visakha.
Ini juga yang akan menjadi lawan Indonesia di semifinal.
Juara Grup akan berhadapan dengan runner-up grup lainnya.
Indonesia menjadi puncak pimpinan Grup A dengan poin 9 hasil dari tiga kemenangan dan tentang gol 11-0.
Gawang pasukan Indra Sjafri belum kebobolan sama sekali.
Sedangkan Myanmar berada di posisi kedua dengan 6 poin dan rentang gol 3-5.
Dengan demikian, maka layaklah Indonesia dinobatkan sebagai tim terkuat di Grup A.
