Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

SEA Games 2023: Hoki Indoor Putra Indonesia Cetak Sejarah Raih Medali Emas Tundukkan 'Raja' Malaysia, Karma?

9 Mei 2023   06:40 Diperbarui: 9 Mei 2023   07:34 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Hoki Indoor Putra Indonesia merebut medali emas setelah menggulingkan Raja Malaysia (bolatimes.com)

"Over confidence"

"Tragedi. Jika kalah sama dengan negara lain tak apa-apa. Ini kalah sama negara baru"

"Setelah memimpin 3-0 terus kalah"

"Harus buka mata"

Netizen Malaysia sumpah serapah di media sosial usai kekalahan Tim Hoki mereka dari Tim Hoki Indonesia di final cabor Indoor Hoki SEA Games 2023 Kamboja yang digelar di Dinosaur Park Hall, Chroy Changvar, Phnom Penh, Minggu (7/5/2023).

Seperti diketahui Tim Hoki Malaysia merupakan rajanya Hoki Indoor Asia Tenggara.

Tim Indoor Putra Malaysia dua kali mengantongi medali emas SEA Games yaitu pada edisi 2017 dan 2019.

Tahun lalu (2022) bahkan Negeri Jiran itu juara pada Kejuaraan Asia Hoki Indoor Putra setelah di final mengalahkan Tim Iran.

Bagi Indonesia ini merupakan sejarah. Dimana untuk pertama kalinya Indonesia mendapatkan medali emas cabor Hoki Indoor Putra di SEA Games.

Celakanya, pelatih Tim Hoki Indoor Putra Indonesia adalah orang Malaysia sendiri. Yaitu Muhammad Dharma Raj.

Ada lagi netizen Malaysia yang berkomentar di media sosial.

"Sejak dilatih Dharma Raj, Tim Hoki Indonesia mengalami kemajuan dan mengancam"

Sejatinya dalam laga itu, Tim Hoki Indonesia bahkan ketinggalan dulu 0-3 dari Malaysia.

Namun Indonesia mengejar ketinggalan dengan tiga gol beruntun pada menit ke-36 oleh Firdaus Muhammad, menit ke-38 oleh Rahman Ferdian, dan di menit ke-39 oleh Alfiana Muhammad.

Skor jadi imbang 3-3, laga harus dilanjutkan ke babak shout out.

Dalam babak "adu penalti" itu Indonesia unggul 2-1. Sehingga Firdaus Muhammad dkk naik ke podium tertinggi, dikalungi medali emas.

Dua gol Indonesia ini diciptakan oleh Andre Guntara dan Prima Rinaldi.

Sedangkan Malaysia harus gigit jari dengan hanya dikalungkan medali perak.

Sejatinya Malaysia yang dijuluki sebagai Raja Hoki Indoor sangat diunggulkan untuk juara. Mereka juga diperkuat oleh para pemainnya yang ikut Olimpiade Tokyo 2020.

"Luar biasa perjuangan anak-anak yang tidak menyerah dalam perjuangan ketat. Ini sejarah. Malaysia merupakan Raja Hoki Indoor Putra Asia Tenggara," kata Yasser Arafat Suaidy, Sekjen PP FHI (Pengurus Pusat Federasi Hoki Indonesia.

Sementara itu, Timnas Hoki Putri Indonesia berhasil membawa pulang medali perunggu setelah kalah 2-3 di semifinal dari Malaysia.

Melihat tragedi ini, saya menilai ini adalah sebuah karma.

Seperti diketahui, ganda putra bulutangkis Malaysia meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 lewat Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Dalam perjalanannya hingga ke semifinal, Aaron/Soh antara lain mengalahkan ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Gideon dan Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan.

Padahal pelatih ganda putra Malaysia pada waktu itu adalah Flandy Limpele yang asal Indonesia.

Kini kebalikannya, pelatih Hoki Indonesia adalah Dharma Raj dari Malaysia.

Secara kebetulan?

Selamat untuk Tim Hoki Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun