"Over confidence"
"Tragedi. Jika kalah sama dengan negara lain tak apa-apa. Ini kalah sama negara baru"
"Setelah memimpin 3-0 terus kalah"
"Harus buka mata"
Netizen Malaysia sumpah serapah di media sosial usai kekalahan Tim Hoki mereka dari Tim Hoki Indonesia di final cabor Indoor Hoki SEA Games 2023 Kamboja yang digelar di Dinosaur Park Hall, Chroy Changvar, Phnom Penh, Minggu (7/5/2023).
Seperti diketahui Tim Hoki Malaysia merupakan rajanya Hoki Indoor Asia Tenggara.
Tim Indoor Putra Malaysia dua kali mengantongi medali emas SEA Games yaitu pada edisi 2017 dan 2019.
Tahun lalu (2022) bahkan Negeri Jiran itu juara pada Kejuaraan Asia Hoki Indoor Putra setelah di final mengalahkan Tim Iran.
Bagi Indonesia ini merupakan sejarah. Dimana untuk pertama kalinya Indonesia mendapatkan medali emas cabor Hoki Indoor Putra di SEA Games.
Celakanya, pelatih Tim Hoki Indoor Putra Indonesia adalah orang Malaysia sendiri. Yaitu Muhammad Dharma Raj.
Ada lagi netizen Malaysia yang berkomentar di media sosial.
"Sejak dilatih Dharma Raj, Tim Hoki Indonesia mengalami kemajuan dan mengancam"
Sejatinya dalam laga itu, Tim Hoki Indonesia bahkan ketinggalan dulu 0-3 dari Malaysia.
Namun Indonesia mengejar ketinggalan dengan tiga gol beruntun pada menit ke-36 oleh Firdaus Muhammad, menit ke-38 oleh Rahman Ferdian, dan di menit ke-39 oleh Alfiana Muhammad.
Skor jadi imbang 3-3, laga harus dilanjutkan ke babak shout out.
Dalam babak "adu penalti" itu Indonesia unggul 2-1. Sehingga Firdaus Muhammad dkk naik ke podium tertinggi, dikalungi medali emas.
Dua gol Indonesia ini diciptakan oleh Andre Guntara dan Prima Rinaldi.
Sedangkan Malaysia harus gigit jari dengan hanya dikalungkan medali perak.
Sejatinya Malaysia yang dijuluki sebagai Raja Hoki Indoor sangat diunggulkan untuk juara. Mereka juga diperkuat oleh para pemainnya yang ikut Olimpiade Tokyo 2020.
"Luar biasa perjuangan anak-anak yang tidak menyerah dalam perjuangan ketat. Ini sejarah. Malaysia merupakan Raja Hoki Indoor Putra Asia Tenggara," kata Yasser Arafat Suaidy, Sekjen PP FHI (Pengurus Pusat Federasi Hoki Indonesia.
Sementara itu, Timnas Hoki Putri Indonesia berhasil membawa pulang medali perunggu setelah kalah 2-3 di semifinal dari Malaysia.
Melihat tragedi ini, saya menilai ini adalah sebuah karma.
Seperti diketahui, ganda putra bulutangkis Malaysia meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 lewat Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Dalam perjalanannya hingga ke semifinal, Aaron/Soh antara lain mengalahkan ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Gideon dan Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan.
Padahal pelatih ganda putra Malaysia pada waktu itu adalah Flandy Limpele yang asal Indonesia.
Kini kebalikannya, pelatih Hoki Indonesia adalah Dharma Raj dari Malaysia.
Secara kebetulan?
Selamat untuk Tim Hoki Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H