"Sejak dilatih Dharma Raj, Tim Hoki Indonesia mengalami kemajuan dan mengancam"
Sejatinya dalam laga itu, Tim Hoki Indonesia bahkan ketinggalan dulu 0-3 dari Malaysia.
Namun Indonesia mengejar ketinggalan dengan tiga gol beruntun pada menit ke-36 oleh Firdaus Muhammad, menit ke-38 oleh Rahman Ferdian, dan di menit ke-39 oleh Alfiana Muhammad.
Skor jadi imbang 3-3, laga harus dilanjutkan ke babak shout out.
Dalam babak "adu penalti" itu Indonesia unggul 2-1. Sehingga Firdaus Muhammad dkk naik ke podium tertinggi, dikalungi medali emas.
Dua gol Indonesia ini diciptakan oleh Andre Guntara dan Prima Rinaldi.
Sedangkan Malaysia harus gigit jari dengan hanya dikalungkan medali perak.
Sejatinya Malaysia yang dijuluki sebagai Raja Hoki Indoor sangat diunggulkan untuk juara. Mereka juga diperkuat oleh para pemainnya yang ikut Olimpiade Tokyo 2020.
"Luar biasa perjuangan anak-anak yang tidak menyerah dalam perjuangan ketat. Ini sejarah. Malaysia merupakan Raja Hoki Indoor Putra Asia Tenggara," kata Yasser Arafat Suaidy, Sekjen PP FHI (Pengurus Pusat Federasi Hoki Indonesia.
Sementara itu, Timnas Hoki Putri Indonesia berhasil membawa pulang medali perunggu setelah kalah 2-3 di semifinal dari Malaysia.
Melihat tragedi ini, saya menilai ini adalah sebuah karma.