"Sudah lama. Kita dulu sudah salah selangkah, di tunggal putri dan ganda putri," kata Taufik Hidayat dalam acara "Halal-Bihalal bersama Taufik Hidayat", Selasa (2/5/2023).
Legendaris bulutangkis dunia asal Indonesia itu angkat bicara mengenai peluang Indonesi membawa pulang Piala Sudirman 2023.
Ya, perebutan lambang supremasi beregu campuran tersebut kian mendekat, digelar di Suzhou, Cina, dari 14-21 Mei 2023.
Peraih medali emas tunggal putra Olimpiade Athena 2004 itu mengatakan Indonesia punya kans 50:50 di ganda putra, ganda campuran, dan tunggal putra.
Taufik Hidayat masih mempertanyakan peluang merah-putih di nomor tunggal putri. Dalam hal ini Jepang dan Cina punya peluang yang paling besar.
Ditanya tentang Gregoria Mariska Tunjung yang kemarin juara Spain Masters 2023, pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, 10 Agustus 1981 (41) itu mengatakan memang penampilan Gregoria sudah meningkat.
Kendati demikian, Taufik masih percaya peluang merah-putih meraih poin ada di ganda putra dan tunggal putra.
"Sekarang penampilan Gregoria sudah mulai percaya diri, ada motivasi. Semoga ini menjadi modal nantinya di Piala Sudirman," katanya.
Masih ada peluang Indonesia merebut Piala Sudirman untuk yang kedua kalinya. Indonesia pernah satu kali membawa pulang yaitu pada tahun 1989 di Jakarta.
Sejak digelar pada tahun 1989, Cina merupakan negara yang paling banyak membawa pulang Piala Sudirman ini yaitu 12 kali.
Selain Cina dan Indonesia, negara-negara lainnya yang pernah membawa pulang Piala Sudirman adalah Korea Selatan
Trofi Piala Sudirman yang setinggi 80 cm itu merupakan rancangan dari Rusnadi dari Fakultas Seni Rupa ITB.
Piala Sudirman 2023 mempunyai keistimewaan tersendiri.
Ini adalah turnamen pertama yang memperhitungkan poin Olimpiade Paris 2024.
Adapun 20 pemain Indonesia yang menjadi skuat Piala Sudirman 2023 adalah,
Ginting, Jojo, Dejan, Adnan, Rinov, Daniel/Leo, Kevin/Marcus, Fajar/Rian.
Putri:
Gregoria, Putri KW, Apriyani, Siti Fadia, Gloria, Nita, Pitha, Lanny, Ribka.
Kalkulasi peluang juara itu menurut saya adalah begini,
Jika Indonesia dominan dapat merebut dua poin dari ganda putra yang memang menjadi kekuatan kita, dan dari tunggal putra, maka kita tinggal mencuri satu poin lagi dari ganda campuran.
Sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Taufik Hidayat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H