Poin-poin di atas dapat dijelaskan sebagai berikut,
Garuda Muda kini punya Marselino Ferdinan, mantan pemain Persebaya Surabaya yang baru saja dipuji karena bermain cemerlang ketika mencetak debut golnya di klubnya yang sekarang, KMSK Deinze di Liga Belgia.
Selain pemain berusia 18 tahun itu, pelatih Indra Sjafri juga membawa nama-nama seperti Muhammad Ferrari, Alfreando Dewangga, Witan Sulaeman, Pratama Arhan, Ernando Ari, dan Ramdhan Sananta.
Mereka memiliki pengalaman secara mental dan jam terbang yang tinggi di klubnya masing-masing.
Indra Sjafri punya skuat pemainnya yang merata.
Di masa lalu Indonesia punya masalah di lini depannya.
Namun kini Indra Sjafri punya Ramadhan Sananta, punggawa PSM Makassar yang merupakan pemain lokal yang paling subur di Liga 1.
Ketajamannya dalam mencetak gol cukup bisa diandalkan pelatih Indra Sjafri. Dimana Ramadhan Sananta juga berkiprah di Timnas senior.
Dipadukan dengan Marselino Ferdinan atau Witan Sulaeman, Indonesia siap mencuri banyak gol dari Filipina.
Di semua kompetisi, Indonesia unggul secara head to head atas The Azkals.
Di SEA Games, Indonesia hanya sekali imbang 1-1 dari Filipina yaitu di edisi 1977.