Yang pertama adalah pada edisi 2019 di Filipina dan edisi 2021 di Vietnam.
"Witan ikut tiga kali SEA Games secara berturut-turut. Di Filipina dia membukukan 1 gol. Sedangkan di Vietnam dia mencetak 3 gol," tulis situs itu.
Bukan hanya di Garuda U-22 dan U-19, di Garuda senior mantan pemain AS Trencin itu juga menjadi andalan.
Tercatat mantan pemain Lechia Gdansk itu sudah membukukan 8 gol dan 7 assist dari 28 caps di Timnas Garuda senior.
Oleh karena tingginya jam terbang yang dialami Witan Sulaeman, maka mantan pemain Radnik Surdulica itu menjadi rekomendasi untuk diberikan jabatan kapten di Timnas Indonesia U-22 di SEA Games Kamboja.
Sampai sejauh ini, pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri belum menentukan siapa yang menjadi kapten nantinya, setelah sebelumnya dalam beberapa kali ujicoba dipercayakan kepada Rizky Ridho.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H