Di atas kertas, Indonesia dipastikan akan mempunyai seorang pemain Timnasnya yang berkiprah di Divisi Championship atau kasta kedua Liga Inggris musim depan.
Setelah melakoni pekan ke-44 Divisi 3 Liga Inggris Ipswich Town kini mengoleksi 94 poin dari 44 laga.
Di posisi puncak ditempati Plymouth Argyle yang hanya berbeda satu poin dari Ipswich, yaitu 95 poin dari 44 laga.
Sedangkan di posisi ketiga diduduki oleh Sheffield Wednesday dengan 90 poin dari 44 laga.
Dengan kondisi tersebut, pemilik pemain Timnas Indonesia Elkan Baggott itu hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk memastikan promosi ke Divisi Championship atau Liga 2 Inggris.
Jika laga di pekan ke-45 yang akan digelar Sabtu (29/4/2023) nanti The Blues (julukan Ipswich Town) menang melawan Exeter City, maka itu merupakan hari bahagia mereka.Â
Mereka naik kasta ke Divisi Championship.
Di laga terakhirnya, The Blues menang 3-0 atas Barnsley di EFL League One 2022/2023.
Ipswich bahkan tidak perlu menang pada pekan ke-45 untuk mendapatkan tiket ke Liga 2 kalau Sheffield Wednesday mengalami kekalahan di pekan itu.
Karena peserta EFL League One ini berjumlah 24 tim, maka setiap timnya melakoni 46 pertandingan.
Penampilan Ipswich Town sejak awal tahun 2023 memang sedang disorot media Inggris.
Sejak Januari Ipswich unbeaten alias tak tersentuh kekalahan dalam 17 pertandingan secara beruntun. 13 menang dan 4 imbang.
Pemain naturalisasi Indonesia Elkan Baggott memang milik Ipswich Town, tapi kemudian pemain kelahiran Bangkok, Thailand, 23 Oktober 2002 (20) itu lantas dipinjamkan ke King'd Lynn Town pada tahun 2021 dengan 7 caps.
Pemain yang berposisi bek itu lantas dipinjamkan lagi ke Gillingham pada 2022-2023 dan mencetak dua gol dari 19 caps.
Saat ini pemain berpostur 194 cm itu main di Cheltenham Town.
Sejak dinaturalisasi, Baggott pernah membela dua kali Timnas Indonesia U-19, 13 kali di Timnas senior dengan membukukan 2 gol.
Sejatinya ada tiga negara yang memungkinkan untuk dipilih Baggott menjadi warganegara. Inggris, Indonesia, dan Thailand.
Inggris, karenanya ayahnya warga negara Inggris.
Indonesia, karena ibunya orang Indonesia dan Baggott pertama kali belajar sepakbola di Indonesia.
Thailand, karena Baggott dilahirkan di negara Gajah Perang tersebut.
Divisi Championship atau Liga 2 hanya satu tingkat dibawah Liga Utama Inggris (Premier League).
Apabila nantinya Elkan Baggott ditarik kembali ke pemilik aslinya, maka Ipswich akan bertemu dengan tim-tim yang lebih "berbobot" seperti Wigan, Reading, Watford, Birmingham, atau Queen's Park Rangers, dan lain-lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H