Pratama Arhan Alif Rifai atau yang akrab disebut Pratama Arhan saja, pesepakbola kelahiran Kabupaten Blora, Jawa Tengah, 21 Desember 2001 (21) nampaknya pada saat ini ingin fokus dulu main untuk Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023 Kamboja.
Mantan pemain PSIS Semarang yang kini punggawa Liga 2 Jepang Tokyo Verdy itu menjawab rumor tentang kabar bahwa klub Liga 1 Thailand, Muangthong United ingin meminangnya sebagai punggawa.
"Kurang tahu juga. Ada agen. Saya harus diskusi dulu," kata Arhan menjawab pertanyaan apakah dia mau menerima tawaran tersebut.
Setelah diijinkan pihak Tokyo Verdy, Arhan baru saja, Senin (24/4/2023) bergabung dengan pelatnas U-22 persiapan SEA Games 2023 Kamboja asuhan pelatih Indra Sjafri.
Sejak resmi bergabung dengan The Verdy (julukan Tokyo Verdy FC) tahun lalu, di musim lalu dia baru main sekali saja dan hanya berdurasi 45 menit.
Di musim 2023 atau musim keduanya di The Verdy Arhan bahkan belum turun sama sekali.
Apakah Arhan akan tetap bertahan dengan status quo saja yaitu sebagai punggawa The Verdy tapi tanpa berkeringat sama sekali?
Apabila dibiarkan apakah Arhan tidak takut tempatnya di Timnas Indonesia akan digantikan oleh pemain lainnya.
Salah satunya dari Shayne Pattynama yang sudah resmi naturalisasi. Shayne juga tak kalah baiknya berposisi sebagai bek seperti Pratama Arhan.
Ada lagi Asnawi Mangkualam. Punggawa Jeonnam Dragons Liga 2 Korea itu juga berposisi sebagai bek.
Alih-alih tak main sama sekali di Tokyo Verdy, Shin Tae-yong pun akan berpikiran lain, tidak lagi memainkan Arhan dalam skuadnya, salah satunya dalam melakoni Piala Asia 2023.
Oleh karenanya, SEA Games 2023 merupakan kesempatan bagi Arhan untuk menunjukkan bahwa jago lemparan kedalam itu masih dipercaya pelatih Shin Tae-yong.
Jika melaju melaju mulus hingga ke partai puncak maka Timnas U-22 akan melakoni 6 laga.
Positifnya jika main di Muangthong United, niscaya Pratama Arhan akan mendapatkan menit bermain yang memadai.
Terlepas apakah dengan status sebagai pemain pinjaman atau permanen.
Muangthong United bukanlah tim sembarangan.
Berdiri sejak tahun 1989, The Kirins (julukan Muangthong United) merupakan langganan berkiprah di ajang antar klub Asia, sekali juara Piala Thailand, dan 4 kali kampiun kasta teratas liga negeri Gajah Perang tersebut.
Saat ini The Kirins bertengger di posisi ketiga klasemen sementara Liga 1 Thailand dengan 47 poin dari 27 kali main.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI