Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola

Malaysia Lebih Takut kepada Bulutangkis Ketimbang Bakal "Move On"-nya Sepakbola Indonesia, Psywar?

25 April 2023   09:05 Diperbarui: 25 April 2023   09:05 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada waktu itu Liga 2 dan Liga 3 diputuskan tidak dilanjutkan lagi karena waktu yang sangat berdekatan dengan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Berimbas, Liga 1 BRI tidak ada sistem degradasi.

Dari sarasehan sepakbola yang digelar di Surabaya beberapa waktu yang lalu dihasilkan butir-butir yang menghidupkan kembali persepakbolaan Indonesia di kompetisi.

Bukan saja di Liga 1, kini juga di Liga 2 dan Liga 3.

Salah satu hasil dari rezim Erick Thohir ini ranking FIFA Indonesia naik dua peringkat ke posisi 149 setelah sebelumnya di peringkat 151 setelah menang dan imbang dari Timnas Burundi yang ranking FIFA nya lebih baik dari Indonesia di FIFA Match Day.

"Negara-negara ASEAN takut kepada kebangkitan sepakbola Indonesia," kata Erick Thohir beberapa waktu yang lalu.

Pernyataan mantan bos Inter Milan tersebut mendapat tanggapan dari netizen Malaysia.

"Saya lebih takut kepada bulutangkis Indonesia ketimbang sepakbolanya" tulis akun Twitter @sengfoo88.

Sengfoo88 ternyata meremehkan bakal move on nya sepakbola Indonesia dibawah kepemimpinan rezim Erick Thohir.

Sengfoo88 malah takut kepada bulutangkis Indonesia.

Wajar saja, Malaysia takut kepada bulutangkis Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun