Marsel membuat KMSK Deinze lebih bersinar dengan menciptakan gol di menit ke 77.
Marselino Ferdinan menggiring bola sendirian setelah menerima umpan dari Gaetan Hendrickxx.
Dengan sekali tendangan placing Marselino Ferdinan menceploskan si kulit bundar ke gawang Virton. 3-1 KMSK Deinze menambah jarak keunggulan.
Tidak ada lagi gol tercipta hingga wasit meniup peluit panjang, skor 3-1 tetap bertahan menjadi milik KMSK Deinze.
Dengan hasil itu Macan (julukan KMSK Deinze) bertengger di posisi kedua grup playoff dengan 43 poin.
Di posisi pertama ditempati oleh Lommel SK dengan 48 poin. Dan di posisi ketiga diduduki oleh FCV Deinder EH dengan 36 poin.
Si Macan berpeluang besar tetap bertahan di Challenger Pro Belgia musim depan.
Marselino Ferdinan memang disebut-sebut sebagai si anak ajaib.
Media Inggris The Guardian pada tahun 2021 menasbihkan Marsel masuk menjadi 60 pemain muda berpengharapan terbaik.
Kendati usianya masih muda namun karena kelihaiannya main di Timnas segala level maupun di klub, tak pelak dia juga diandalkan pelatih Indra Sjafri menjadi skuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games.
Terkait dengan kesibukannya main di luar negeri, Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan baru masuk Pemusatan Latihan yang terakhir.