Sependapat dengan Sulistyo, larangan masyarakat menggunakan sepeda motor untuk pulkam karena adanya risiko kecelakaan yang ditimbulkannya.
Dimana memegang setang dalam waktu yang lama bisa menimbulkan kelelahan, apalagi membonceng penumpang lain di belakangnya. Isteri atau anaknya.
Terkena risiko kepanasan atau hujan di jalan.
Mudik dengan sepeda motor biasanya dilakukan oleh pemudik kelas menengah kebawah.
Apalagi cukup ribetnya kalau mudik naik angkutan umum. Motor juga bisa dipakai sebagai kendaraan di kampung halamannya nanti.
Entah salah atau tidak, mereka yang dari kota sering memamerkan dirinya sebagai "orang kota" yang di perantauan dan memamerkan kekayaannya di kampung halaman.
Menurut Sulistyo yang dipamerkan seharusnya bukan kekayaannya tapi berbagai aktivitas produktif, pengetahuan, dan usaha.
Ya, memang Mudik tahun ini berdekatan dengan proses perjalanan Indonesia memasuki tahun politik dimana awal tahun depan akan digelar Pemilu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H