Tak pelak bagi mantan kiper nasional I Made Wirawan, Persib Bandung menjadi bagian dari sejarah hidupnya dalam dunia persepakbolaan.
Lebih dari separuh kariernya sebagai pesepakbola dihabiskannya di klub kebanggaan masyarakat Jawa Barat itu.
Kiper kelahiran Gianyar, Bali, 1 Desember 1981 (41) itu mulai memperkuat Maung Bandung sejak tahun 2012.
Dan laga terakhirnya sebelum resmi pensiun adalah laga pekan terakhir Liga 1 BRI 2022/2023 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu (15/4/2023).
I Made Wirawan sendiri baru turun di laga melawan Persikabo 1973 itu di menit ke 84 dalam kedudukan 4-1 untuk keunggulan Laskar Pajajaran.
Made Wirawan sengaja diturunkan menggantikan Reky Rahayu sebagai "salam terakhir" perpisahannya dengan Maung Bandung sekaligus dunia persepakbolaan Indonesia sebagai pesepakbola dengan posisi penjaga gawang.
Dengan kekalahan itu Persib sendiri akhirnya hanya finis di peringkat ketiga klasemen akhir dengan 62 poin.
Karena di saat yang bersamaan Persija Jakarta menang bahkan dengan skor telak 5-0 atas PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Karno Senayan Jakarta.
Dengan demikian Macan Kemayoran finis di peringkat kedua klasemen akhir dengan 66 poin dan berhak mendapatkan tiket berlaga di Piala AFC 2023/2024.
Jadi dengan demikian ada 3 klub yang mewakili Indonesia berkiprah di ajang benua kuning sesuai dengan regulasi yang sudah ditetapkan oleh PSSI.
Tim yang berkiprah di playoff Liga Champions Asia 2023/2024 adalah pemenang playoff antara Bali United sebagai juara Liga 1 2021/2023 melawan PSM Makassar sebagai juara Liga 1 2023/2024.Â
Sedangkan yang kalah mendapatkan hadiah langsung masuk fase grup Piala AFC 2023/2024. Digelar setelah Idul Fitri 1444 H.
I Made Wirawan memang sudah mengucapkan "salam terakhir" baik kepada Persib Bandung, tim yang sudah membesarkan namanya.
Maupun kepada seluruh masyarakat Indonesia dimana Made sempat menjadi kiper nasional pada periode 2011-2015 dengan 11 caps.
I Made Wirawan memang sudah mengucapkan salam terakhir selepas laga pekan terakhir Liga 1 2022/2023 seperti yang disebutkan di atas, namun para penggemarnya masih penasaran apakah dia akan mengganti haluannya dengan menjadi pelatih atau aktivitas lainnya yang berhubungan dengan sepakbola?
Seperti apa yang diakuinya sendiri dalam salam terakhir yang diungkapkannya usai laga melawan Persikabo 1973 seperti apa yang sudah disebutkan di atas bahwa dia sudah main sepakbola dengan posisi penjaga gawang selama 21 tahun.
"Hari ini saya sedih dan gembira. Sedih karena harus berpisah dari bola setelah 21 tahun lamanya berkiprah. Gembira karena saya mengakhirinya di sini, di Persib," katanya.
Dalam kesempatan siaran pers Persib Bandung yang digelar pada 19 Nopember 2020 yang lalu Made Wirawan menyinggung soal itu.
Setelah "gantung sepatu" dia benar-benar ingin hiatus dulu dari dunia bola. Baru setelahnya baru dipikirkan kembali dalam kurun waktu enam bulan sampai satu tahun.
"Sekitar enam bulan sampai setahun saya benar-benar tidak ingin menyentuh bola dulu. Sesudah itu baru dipikirkan lagi apakah masih balik ke bola atau tidak. Sesudah belasan tahun main bola, saya ingin benar-benar free dulu, bebas," katanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H