Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Stress "Si Mbok" Mudik? Ini Tugas Anda untuk Menggantikan Perannya

19 April 2023   11:07 Diperbarui: 21 April 2023   08:27 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengepel saat si mbok mudik (economy.okezone.com)

Poin-poin di atas dapat dijelaskan sebagai berikut,

Ingat, menyapu dan mengepel lantai sama nilainya dengan berolahraga yang baik untuk kesehatan.

Ya, dalam sebuah penelitian ditemukan menyapu dan mengepel lantai ini menjadi salah satu aktivitas yang sama dengan nilainya dengan menggerakkan tubuh atau berolahraga untuk kesehatan.

Apabila malas setiap hari, Anda bisa melakukannya dua kali sehari.

Sampah yang dibiarkan selama lebih dari sehari biasanya akan menimbulkan bau busuk. Terutama yang berasal dari sisa makanan, sambel, kuah, kulit buah, plastik, atau kotak makanan.

Oleh karenanya buanglah sampah-sampah itu rajin setiap hari.

Berapa kali dalam seminggu biasanya si mbok mencuci pakaian kotor dengan mesin cuci?

Cobalah mengikuti jejaknya, misalnya 3 hari sekali kalau memang pakaian kotor menumpuk. Mungkin dari pakaian Anda sendiri, suami, atau anak-anak.

Kalau pakaian kotornya hanya sedikit, bisa juga seminggu sekali. Yang penting pakaian kotor itu dihindari supaya jangan menumpuk.

Saya yakin di Rumah Tangga sekarang ini sudah tidak lagi menggunakan alat cuci pakaian tradisional. Semua sudah menggunakan teknologi mesin cuci.

Bersihkan tempat tidur setiap hari setelah bangun tidur. Agar tempat tidur ini tetap bersih dan terhindar dari kotoran-kotoran kecil yang mungkin ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun