Selain kurma, salah satu buah yang selalu hadir menjamur di bulan Ramadhan adalah timun suri.
Dikatakan timun karena bentuknya bulat memanjang namun timun suri ukurannya lebih besar dari timun biasa.
Kendati dikatakan timun, namun rasanya justru tidak sama. Timun suri rasanya justru lebih mengarah ke blewah.
Berpuasa di bulan Ramadhan adalah tidak makan dan tidak minum selama lebih dari 13 jam.
Kondisi tersebut bisa menyebabkan tubuh terasa berbeda dari bulan-bulan sebelumnya.
Lemas, haus, kecapean, pusing, dan dehidrasi.
Untuk menyiasati kondisi tersebut maka para ahli gizi memberikan jalan keluarnya.
Seperti mengonsumsi makanan atau minuman tertentu yang dikonsumsi saat sesudah berbuka dan sahur.
Jika kurma mengandung gula alami untuk menambah energi, maka mari kita simak beberapa keuntungan dari mengonsumsi timun suri saat berbuka puasa.
Meredakan panas dalam
Menyehatkan tulang
Menghidrasi tubuh
Mengatasi sembelit
Menurunkan risiko anemia
Penjelasan dari poin-poin di atas adalah,
Panas dalam saat berpuasa bisa terjadi.
Nah, timun suri ini mengandung molekul-molekul seperti glukosa, asam amino, vitamin B dan C serta kandungan air yang tinggi untuk meredakan panas dalam saat berpuasa Ramadhan itu.
Timun suri juga mengandung zat besi, fosfor, dan kalsium yang bagus untuk kesehatan tulang.
Seperti disebutkan di atas, timun suri ini memiliki kandungan air yang tinggi sehingga bermanfaat untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang selama berpuasa.
Tubuh manusia itu 70 persennya terdiri daripada air. Jika kurang dari itu, maka akan menganggu keseimbangan.
Seperti apa yang disebutkan di atas panas dalam, bibir pecah-pecah, bau mulut, dan pusing-pusing.
Ada beberapa orang yang mengonsumsi buah ini ditambahkan dengan es batu supaya dingin sehingga terasa segar jika dikonsumsi.Â
Jika disebutkan es timun suri maka itu adalah timun suri ditambah es batu ditambah lagi cairan gula. Maksudnya supaya segar dan manis.
Sembelit bisa terjadi selama berpuasa karena kurangnya asupan serat yang dikonsumsi.
Timun suri menjadi salah satu buah atau makanan yang mengandung serat yang bagus untuk mengatasi masalah pencernaan.
Buah musiman ini juga mengandung zat besi yang baik untuk mengurangi risiko anemia.
Anemia ditandai dengan sakit kepala, pusing, dan cepat lelah.
Kondisi tersebut disebabkan tubuh kekurangan zat besi atau tubuh kurang asupan darah.
Nah, dengan demikian tak salah bagi Anda yang memang menjadikan Es Timun Suri ini sebagai favorit berbuka puasa Anda.
Selain sehat juga segar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H