"Ini paskah. Masih ada 7 laga lagi. Tapi kami sudah merayakannya," kata Vincent Kompany.
Vincent Kompany yang dimaksud adalah manajer Burnley.
Kompany mengatakan itu usai timnya memenangkan laga melawan Middlesbrough dalam lanjutan pekan ke-40 Divisi Championship (Liga 2 Inggris) dengan skor 2-1.
Dalam laga yang digelar di Stadion Riverside, Middlesbrough, Inggris, Jum'at (7/4/2023) itu Burnley unggul terlebih dahulu di menit ke 12 lewat Ashley Barnes.
Tuan rumah menyamakan kedudukan di menit ke 42 lewat tendangan penalti yang dieksekusi oleh Chuba Akpom.
Penentu kemenangan Burnley tercipta di menit ke 66 lewat Connor Roberts.
Menyisakan 7 laga tersisa hingga penutupan musim 2022/2023 dengan kemenangan itu Burnley sudah mengumpulkan poin 87 dan bertengger di puncak klasemen sementara.
Dengan poin itu, maka Burnley menjadi tim pertama yang memastikan memperoleh tiket promosi ke Premier League musim depan.
Di posisi kedua diduduki oleh Sheffield United dengan 76 poin dan di tempat ketiga diduduki oleh Luton dengan 68 poin.
Dengan demikian, maka paling sial Burnley akan bertengger di posisi kedua klasemen akhir.
Vincent Kompany, mantan pemain Manchester City, kelahiran Uccle, Belgia, 10 April 1986 (36) itu tak menyangka sama sekali di tahun pertamanya menangani tim yang berjuluk The Clarets itu langsung mengantarkan tim yang bermarkas di Stadion Turf Moor itu langsung promosi ke Premier League.
Sejatinya Burnley baru saja turun kasta dari Premier League musim lalu (2021/2022) ke Divisi Championship.
Namun hanya berumur singkat, The Clarets naik lagi ke kasta tertinggi dibawah asuhan Vincent Kompany.
The Clarets pada musim 2021/2022 itu finish di posisi ketiga terbawah Premier League. Alias di posisi ke 18.
Sedangkan dua tim lainnya yang degradasi pada saat itu adalah Watford di posisi ke 19 dan Norwich City menjadi juru kunci.
Lebih lanjut Kompany mengatakan sesungguhnya dia tidak mengharapkan kondisi seperti itu terjadi dimana tim yang diasuhnya itu mendapatkan kepastian paling cepat promosi ke kasta tertinggi.
"Ada kepercayaan dalam tim. Mereka seperti anak-anak dan merayakannya seperti anak-anak. Dan itu menyenangkan untuk dilihat," kata mantan pemain Timnas Belgia itu.
Selamat untuk The Clarets.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H