Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola

Dua Alasan Hokky Caraka dkk Masih Bisa Main di Piala Dunia U-20, Nomor 1 Aksi Brutal Tentara Israel

2 April 2023   09:05 Diperbarui: 2 April 2023   09:38 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tentara Israel menembakkan gas air mata di final Piala Liga Palestina (bola.okezone.com)

Ingat tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 yang menewaskan lebih dari 310 orang.

Aparat keamanan menembakkan gas air mata kepada para penonton dalam laga Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

Begitulah gambaran betapa dahsyatnya efek dari gas air mata tersebut.

Setelah Indonesia dibatalkan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang konon disebutkan karena Tragedi Oktober 2022, dalam pengumumannya tidak menyebutkan kata "Israel".

Mereka hanya menyebutkan "karena situasi sekarang ini".

Sekarang pertanyaannya apakah Timnas Israel U-20 akan dikenakan sanksi tidak boleh main di Piala Dunia U-20 2023 karena kasus berikut ini.

Pada Kamis (30/3/2023) tentara Israel kembali menunjukkan aksinya dengan memasuki Stadion Faisal Al Husseini, Palestina, saat berlangsung final Piala Liga Palestina antara Balata FC melawan Jabal Al Mukaber.

Tentara zionis itu langsung menembakkan gas air mata ke lapangan dan tribun stadion.

Akibat kejadian itu, pertandingan harus ditunda selama 1 jam. Dan suporter serta pemain yang terkena tembakan tersebut harus menjalani perawatan karena saling berdesakan untuk menghindari.

Inside World Football menyebutkan jika tindakan zionis itu sebagai tidak baik.

"Mereka bukan warga dunia yang baik," kata Inside World Football.

Menarik disimak apakah FIFA nantinya memberikan sanksi kepada Israel, misalnya mencabut hak sebagai salah satu tim peserta Piala Dunia U-20 2023.

Sebelumnya, Rusia yang melakukan agresi kepada Ukraina sudah dijatuhi sanksi oleh FIFA.

Sejumlah pihak di Indonesia megap-megap menyuarakan kenapa Israel yang jelas-jelas melakukan tindakan tidak manusiawi kepada rakyat Palestina tidak di banned FIFA, sedangkan Rusia ya.

Entah kapan Palestina akan bebas dari belenggu Israel.

Perseteruan antara kedua mereka sudah berlangsung sejak jaman dahulu.

Dalam Alkitab bahkan disebutkan "Filistin" yang artinya Palestina.

Israel sudah berseteru dengan Palestina sejak jaman itu.

Setiap kali perundingan untuk mencari perdamaian digelar, namun selalu mengalami kegagalan.

Sejatinya Israel ini secara geografis masuk ke kawasan Asia.

Presiden Soekarno pernah melarang Israel mengikuti Asian Games 1962 yang digelar di Jakarta.

Oleh karenanya tidak heran jika dalam olahraga, Israel kini bergabung dengan zona Eropa. Mereka mereka mengikuti kompetisi Eropa.

Kembali ke atas, ternyata di dalam stadion itu ada juga Mohammed Rashid, mantan pemain Persib Bandung, yang kini menjadi punggawa Jabal Al Mukaber sejak awal tahun ini.

Atas kejadian itu Jibril Rajoub, Presiden PFA (Federasi Sepakbola Palestina) sudah melaporkan peristiwa itu kepada AFC dan FIFA.

Bukan tak mungkin Israel dilarang main di Piala Dunia U-20 2023. Dan tak menutup pula kemungkinan Indonesia U-20 mengisi slot Israel U-20.

Alasan kedua, FIFA menunjuk tuan rumah yang baru negara yang sudah lolos ke putaran final Piala Dunia U-20 2023.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun