Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola

Drawing Piala Dunia U-20 Batal, FIFA Tunjuk Peru Jadi Tuan Rumah? Begini Kata Exco PSSI Arya

29 Maret 2023   09:05 Diperbarui: 29 Maret 2023   09:04 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Israel U-20 (sports.sindonews.com)

Sangat disayangkan jika Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Selain kehilangan momentum sejarah yang sangat berarti, maka Indonesia pun akan mendapatkan sanksi berat dari FIFA terkait penolakan Timnas Israel datang ke Indonesia.

Seandainya pun pada akhirnya Indonesia memilih untuk tetap menjadi tuan rumah dan dengan demikian "rela" mendatangkan Timnas Israel, maka apakah hal tersebut memungkinkan?

Mengingat antara kedua negara, Indonesia dan Israel tidak mempunyai hubungan diplomatik.

"Bisa, tak masalah. Dan itu secara hukum diijinkan," kata Prof. Hikmahanto Juwana, Senin (27/3/2023).

Hikmahanto Juwana yang dimaksud, Guru Besar Hukum Internasional UI (Universitas Indonesia) menjelaskan kendati tidak mempunyai hubungan diplomatik, namun Israel bisa memasuki Indonesia dengan visa.

Begitu pun sebaliknya warga negara Indonesia bisa memasuki Israel lewat visa.

Caranya, mereka menghubungi terlebih dahulu Kedutaan Besar (Kedubes) yang terdekat dengan Indonesia. Dalam hal ini Singapura.

Sedangkan orang Indonesia yang akan memasuki Israel juga mengurus visa lewat Kedubes yang terdekat dengan Israel. Biasanya Yordania atau Mesir.

"Ini sudah berlangsung lama," katanya.

Sama seperti pendapat saya, Hikmahanto juga sangat menyayangkan pernyataan dari sejumlah pihak yang menyatakan penolakan terhadap Timnas Israel ke Indonesia.

Penolakan tersebut seolah-olah menganggap jika kedatangan Israel ke Indonesia sebagai sesuatu yang sangat diharamkan.

Padahal seharusnya yang ditentang oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia adalah kebijakan zionis Israel yang menduduki tanah Palestina dan melakukan kekerasan serta melanggar hak asasi manusia.

Sebaiknya Indonesia menerima saja delegasi Israel sebagai sebuah kontingen olahraga dengan tidak memandang itu dari segi politik.

Kita harus berpikir panjang kepada kerugian besar yang akan dialami Indonesia jika Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 lantaran menolak hadirnya Israel di Indonesia.

Persepakbolaan Indonesia bakal hancur lebur.

Keanggotaan Indonesia di FIFA akan dicabut, dilarang mengikuti kompetisi internasional, dan sejumlah sanksi lainnya yang mengerikan.

Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun pada Jum'at (24/3/2023) datang ke Istana Negara atas undangan Presiden Jokowi. Namun konon, keduanya tidak membacakan polemik soal kedatangan Timnas Israel ke Indonesia.

Namun ketika ditanyai pendapatnya, Al-Shun mengatakan pihaknya tidak punya kapasitas untuk ikut campur karena FIFA punya aturan sendiri.

Al-Shun menggarisbawahi agar Piala Dunia U-20 tidak dikaitkan dengan konflik politik.

"Keikutsertaan suatu negara di even ini tidak ada kaitannya dengan suka atau tidak suka terhadap suatu negara," kata Zuhair.

Lebih lanjut Zuhair memahami kondisi Indonesia selaku tuan rumah.

Sekalipun Indonesia mengijinkan Israel datang ke Indonesia, namun dukungan kepada Palestina selalu teguh dan tak pernah berubah. 

Gubernur Bali I Wayan Koster sudah ingkar janji dengan ungkapan penolakan Israel main di Pulau Dewata itu.

Sebelumnya Koster sudah memberikan jaminan untuk menjadi salah satu penyelenggara.

Namun kemudian drawing Piala Dunia U-2023 yang rencananya digelar pada 31 Maret 2023 dibatalkan karena adanya ungkapan Koster yang menolak negara Yahudi itu main di Bali.

Setelah pembatalan drawing itu beredar kabar bahwa Peru akan menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

"Surat dari FIFA telah menunjuk Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 menggantikan Indonesia," kata mantan pengurus PSSI Yesayas Oktavianus.

Meski begitu Indonesia sedang mengantisipasi keputusan buruk dari FIFA.

"Kami sedang memikirkan penyelamatan. Karena sanksi FIFA membuat Indonesia dikucilkan dunia," kata Exco PSSI Arya Sinulingga.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun