Setelah itu mereka bersama sejumlah warga duduk dan menghelat doa bersama.
Mereka, para petinggi, budayawan, dan warga, memasang pagar dengan menggunakan paku.
Acara itu diakhiri dengan makan bersama dan pertunjukan seni budaya.
Antusiasme masyarakat terlihat. Mereka membawa makanan sendiri dari rumah.
Tradisi Ngikis dimaksudkan untuk memagari perilaku buruk yang lalu untuk berganti yang baru yaitu menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
"Konteks nya menggelar doa bersama. Memagari perilaku buruk untuk tiba di bulan Ramadhan," kata Muharram Ahmad Zajuli, Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpora Kabupaten Ciamis.
Sementara itu, Dian Udeng Kusdiana, Kabid Destinasi Dinas Pariwisata Ciamis mengatakan even ini menjadi daya tarik wisata Situs Ciung Wanara Karangmulyan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H