Setelah meninggalnya Nomo Koeswoyo pada hari Rabu (15/3/2023) pukul 19.31 WIB, maka grup band paling legendaris Koes Bersaudara kini tinggal menyisakan Yok Koeswoyo yang masih hidup.
Nomo Koeswoyo atau nama aslinya Koesnomo merupakan anak ke-5 dari 9 bersaudara anak dari pasangan Raden Koeswoyo (1909-2000) dengan Raden Rara Atmini (1912-1969).
Lahir di Tuban, 21 Januari 1938, masa kecil Koesnomo juga dilaluinya di kota yang berlokasi di Jawa Timur itu.
Koes Bersaudara mulai berkiprah pada tahun 1958. Sesuai namanya, personil grup ini merupakan anggota keluarga Koeswoyo.
Selain Koesnomo, anggota lainnya adalah Yok Koeswoyo, Yon Koeswoyo, Tonny Koeswoyo, dan Jon Koeswoyo. Ditambah juga dengan Jan Mintaraga dan Tommy Darmo yang masih ada kaitan bersaudara dengan keluarga Koeswoyo.
Siapa tidak dikenal dengan lagu-lagu yang diproduksi oleh Koes Bersaudara atau setelah berganti nama menjadi Koes Plus itu.
Liriknya dinilai sangat sederhana namun sangat digemari dan meledak di pasaran.
Setelah Nomo Koeswoyo yang meninggal dalam usia 85 tahun itu, Koes Bersaudara kini tinggal menyisakan satu personilnya yang masih hidup yaitu Yok Koeswoyo yang kini berusia 79 tahun.
Seperti Anda, saya juga sangat menggemari lagu-lagu dari Koes Bersaudara atau setelah berganti nama menjadi Koes Plus.
Yok Koeswoyo sendiri dilahirkan di Tuban, Jawa Timur, 3 September 1943.
Dari pernikahannya dengan Maria, Yok Koeswoyo dikaruniai dua orang anak masing-masing Sari Yok Koeswoyo dan Rangga Panji Koeswoyo.
Nama Koes Plus sendiri menjadi nama baru dari sebelumnya Koes Bersaudara setelah Nomo dan Yok hengkang dan digantikan oleh bukan keluarga Koeswoyo yaitu Murry sebagai drummer dan Totok AR sebagai pemegang bass guitar.
Itulah cikal bakal mengapa Koes Bersaudara berganti nama menjadi Koes Plus.
Lagu-lagunya bukan saja terutama meledak pada tahun 1960-an, tapi juga di tahun 1970-an, bahkan sampai kekinian.
Namun kemudian Yok Koeswoyo (Koesrojo Koeswoyo) bergabung lagi dengan memegang peranan sebagai bass guitar seperti sebelumnya yang membentuk posisi dimana Murry sebagai drummer, Yon di gitar pengiring, dan Tonny Koeswoyo di keyboard dan gitar melodi.
Tonny Koeswoyo (Koestono Koeswoyo) menjadi yang pertama meninggal dunia pada 27 Maret 1987 dalam usia 51 tahun.
Disusul oleh Murry (Kasmuri) dalam usia 64 tahun pada 1 Pebruari 2014. Setelahnya Yon Koeswoyo Koesjono Koeswoyo) dalam usia 77 tahun pada 5 Januari 2018.
Salah satu yang membedakan Nomo Koeswoyo dari saudara-saudaranya adalah anaknya Chicha Koeswoyo yang juga mengikuti jejak arahnya sebagai penyanyi.
Chicha Koeswoyo merupakan anak sulung dari Nomo dari tiga. Dua anak Nomo lainnya adalah Hellen Koeswoyo dan Reza Wicaksono Koeswoyo.
Seperti bapaknya dan keluarga Koeswoyo, Chicha Koeswoyo juga sudah melahirkan banyak sekali lagu-lagu yang dinyanyikannya.
Salah satunya yang paling digandrungi adalah album Helli, Si Paul, dan sebagainya.
Banyak lagu dari Koes Plus yang Anda hafal?
Untuk itu mari kita nyanyikan salah satu saja dari antaranya, seingat Anda saja 😁😃😂...
Oh penyanyi tua
Lagumu sederhana
Lagu dari hatinya
Mutunya pun tak ada
Dan Anehnya banyak penggemarnya...
Benar ga ya syairnya? Hehehe...
Itu sebagian dari syair lagu "Penyanyi Tua"
Selamat jalan Nomo Koeswoyo.
