Orang Sunda dikenal sulit untuk mengucapkan huruf f.
Jika film, mereka akan menyebutkan pilem.
Kalau fajar, maka mereka akan menyebutkan pajar.
Sehubungan dengan itu, ada salah satu tradisi di Jawa Barat untuk menyambut tibanya bulan suci Ramadhan.
Dengan apa yang disebut dengan Papajar.
Papajar ini merupakan singkatan dari dua kata yaitu mapag dan pajar.
Mapag artinya menjemput. Sedangkan pajar artinya fajar.
Dikaitkan dengan Ramadhan, Papajar adalah menantikan atau menjemput fajar esok hari, yaitu awal 1 Ramadhan, dimana mereka akan mulai melakukan puasa selama sebulan penuh.
Dalam tradisi unik yang biasa dilakukan oleh warga Cianjur dan Sukabumi itu mereka berbondong-bondong mendatangi tempat wisata atau lapangan  untuk berkumpul makan-makan.
Warga atau masing-masing keluarga mereka membawa makanan sendiri dari rumah. Mereka duduk berkumpul dengan beralaskan tikar atau terpal.
Tradisi ini dulunya dimulai dengan mengunjungi dulu sanak keluarga atau ziarah ke makam keluarga yang telah meninggal untuk berdoa.
"Sekarang konotasinya sudah bergeser dengan ke aktivitas jalan-jalan keluarga. Keagamaannya masih ada karena menyambut Ramadhan," kata Saepul Ulum, Sekretaris Jenderal MUI (Majelis Ulama Indonesia) Cianjur.
Ya, warga Cianjur melaksanakan tradisi Papajar pada hari Minggu (12/3/2023).
Mereka berdatangan dari berbagai pelosok di antaranya di alun-alun Cianjur. Juga di depan Masjid Agung Cianjur.
Saepul mengajak warga untuk melestarikan tradisi ini karena menyambut tibanya bulan Ramadhan dianjurkan dengan bergembira.
"Sesuai ajaran Islam, menyambut tibanya bulan Ramadhan dengan kegembiraan," katanya.
Selain di Cianjur, Papajar juga biasanya digelar oleh warga Sukabumi.
Tak heran karena kedua wilayah itu merupakan tetangga yang paling berdekatan satu sama lain.
Di Sukabumi tradisi unik itu biasanya digelar di Pelabuhan Ratu dan Selabintana.
Selain Papajar, tradisi menyambut Ramadhan lainnya di Jawa Barat adalah:
Kuramasan
Nyekar
Munggah
Misalin
Ngaliwet
Muhammadiyah sudah menetapkan 1 Ramadhan 1444 H jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023.
Pada tanggal 22 Maret Kementerian Agama akan menggelar sidang Isbat untuk menetapkan awal Ramadhan 1444 H dengan melihat hilal terlebih dahulu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H