Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

19 Maret, Mengenang "Panggung Sandiwara" Teh Nike Ardilla

15 Maret 2023   11:07 Diperbarui: 15 Maret 2023   11:12 737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mama oh mama

Aku ingin pulang

Kurindu kepadamu

Itulah sejumput syair dari lagu berjudul "Mama Aku Ingin Pulang" yang dinyanyikan Nike Ardilla.

Mengingat kembali Hari Musik Nasional dan tanggal kematian penyanyi legendaris Nike Ardilla pada 19 Maret 1995, lagu-lagu yang dibawakan oleh penyanyi kelahiran Bandung, Jawa Barat, 27 Desember 1975 itu masih eksis hingga kini.

Termasuk salah satunya mungkin Anda yang menjadi salah satu penggemar dari mojang Kota Kembang itu.

Ya, lagu-lagu yang dibawakan pemilik nama lengkap Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi itu tetap abadi diputar ulang hingga kini.

Lagu apa beberapa di antaranya yang Anda ingat dari Nike Ardilla?

Panggung Sandiwara

Cinta di Antara Kita

Menanti Kejujuran

Aku Tak Akan Bersuara

Tinggallah Ku Sendiri

Penyanyi, pemain film, model Nike Ardilla secara mengejutkan menggemparkan dunia entertainment ketika mobil Honda Civic yang dikendarainya menghantam beton di Jalan Raden Eddy Martadinata, Bandung.

Beliau akhirnya meninggal dunia dalam usia yang masih sangat muda yaitu 19 tahun pada 19 Maret 1995.

Tak mau kehilangan begitu saja sosok yang sangat dikagumi, atas dukungan para penggemarnya pihak keluarga akhirnya mendirikan museum Nike Ardilla di Jalan Aria Utama Nomor 5, Bandung sejak tahun 1996.

Atau setahun setelah kematian Nike Ardilla.

"Semula dibuat atas keinginan fans, akhirnya keluarga membuat museum ini," kata Siti, salah seorang fans yang secara sukarela menjadi pengurus museum.

Museum ini berisi segala sesuatu tentang Nike Ardilla dari mulai pakaian, sepatu, foto-foto Nike Ardilla semasa SD (Sekolah Dasar).

Ada juga Compact Disc, patung Nike Ardilla, dan sebagainya.

Pihak keluarga juga membuat replika kamar Nike Ardilla yang mirip kamar aslinya dan berisi barang-barang yang yang biasa ada di kamar Nike seperti sajadah, foto-foto, dan lainnya yang merupakan barang-barang asli dari teh Nike.

"Kalau hari biasa ada satu dua orang yang datang, ramainya kalau akhir pekan. Ada juga penggemar yang datang dari Malaysia dan Singapura," jelas Siti.

Seperti pada tanggal 19 Maret nanti, setiap tahunnya para fans berkumpul menggelar acara pada hari kematian tersebut.

Jika ingin membeli merchandise, di depan museum ada mini store yang menjual pernak-pernik Nike Ardilla yang dijual dengan harga antara Rp 15.000 sampai Rp 300.000.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun