Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

4 Tips Persiapan Biaya Mudik Bagi "Orang Jujur" agar Keuangan Tak Goncang

12 Maret 2023   10:06 Diperbarui: 23 Maret 2023   10:42 823
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo mulai dikorek usai kasus yang menghebohkan dimana anaknya Mario Dandy menghajar David Ozora.

Mentang-mentang bapaknya orang kaya, Mario dapat seenaknya saja melepaskan emosi kepada sesamanya.

Menyusul mulai upaya penelusuran alur kekayaan Rafael itu, para PNS di lingkungan Kementerian Keuangan terutama di Direktorat Jenderal Pajak, mulai diduga ada banyak kecurangan lainnya.

Andai tidak adanya kasus Mario itu, apakah harta Rafael dan para petinggi lainnya di Keuangan bakal dicurigai?

Betapa nikmatnya, seseorang yang menjadi kaya dengan cara-cara yang mudah dan dalam waktu dekat memiliki rekening yang gendut.

Salah satunya di momen-momen bulan Ramadhan dan IdulFitri.

Keperluan umat Muslim menjelang, selama, dan sekitar Ramadhan dan IdulFitri itu tentunya melonjak drastis dari segala macam keperluan lainnya di momen-momen hari biasa.

Untung ada KPK yang siap memberesi semua kasus yang menyakiti hati rakyat jujur itu. Mencoba menerapkan keadilan.

Salah satu keperluan Ramadhan dan IdulFitri itu adalah soal Mudik.

Mudik atau pulang kampung ini dalam hal biaya bukan melulu hanya untuk beli tiket bus, Kereta Api, pesawat, dan sebagainya.

Lebih dari itu juga biaya-biaya sampingannya, seperti untuk jajan di jalanan, risiko kerusakan kendaraan yang dipakai untuk mudik itu.

Ada juga buat oleh-oleh di kampung, angpao buat anak-anak kecil, wisata di saat hari raya atau beberapa hari sesudahnya, dan sebagainya.

Jika orang-orang kaya yang didapatkan dari hasil korupsi leha-leha saja tanpa masalah, maka orang jujur harus berjibaku mempersiapkan dana untuk itu.

Mari kita simak penjelasan dari dua pakar keuangan dibawah ini tentang persiapan apa saja yang harus dilakukan dana untuk Ramadhan dan IdulFitri orang jujur.

Mencicil nabung

Menyisihkan bonus dan THR

Buat rekening khusus

Buat anggaran mengacu kepada pengeluaran mudik sebelumnya

Jika kebutuhan mudik lebih besar daripada gaji ditambah THR maka sebaiknya kita sudah mencicil dengan menabung jauh-jauh hari sebelumnya.

Andy Nugroho, Financial Advisor dari Alliance Group menyarankan menyisihkan 10 persen dari penghasilan sebulannya untuk ditabung.

Atau jika masih punya bonus, maka itu juga bisa ditambahkan kalau masih kurang.

"Bahkan dalam kondisi ekstrim, kita bisa tunda mudik sampai tabungan kita mencukupi," katanya.

Menyisihkan bonus dan THR dilakukan terutama jika kita tidak mempunyai penghasilan yang tidak tetap. 

Apalagi jika biaya untuk mudik itu naik, diiringi juga dengan penurunan pendapatan.

"Menggunakan sistem auto debet lebih baik," kata Budi Rahardjo, Financial Planner dari One Shield Consulting, Jum'at (3/3/2023).

Budi menyoroti agar kita membuat rekening khusus.

Misalnya jika kebutuhan mudik itu Rp 10 juta, maka kita dapat mengisi rekening khusus itu dengan 10-14 kali angsuran rutin.

Budi juga yang menyarankan agar kita membuat anggaran dana yang akan dikeluarkan tahun ini dengan barometer pengeluaran tahun-tahun sebelumnya.

Lantas dipersiapkan untuk itu jauh-jauh hari sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun