"Udah ga ingat sama sekali. Kadang ingat kalo dipancing. Makin ke sini makin parah. Lama-lama cuma ngeliat aja, teriak-teriak kaya bayi," kata Cahya Kamila.
Cahya Kamila, salah satu cucu Nani Wijaya, mengatakan itu saat ngobrol-ngobrol di acara RUMPI di layar kaca TransTV beberapa waktu lalu.
Aktris tiga jaman Nani Wijaya (78) dikabarkan kini sedang mengalami cobaan.
Pemeran Tukang Bubur Naik Haji itu mengalami demensia.
Secara umum kita mengenal demensia adalah penyakit lupa. Secara ilmiah, demensia ini diakibatkan karena penurunan fungsi otak.
Secara umum juga demensia ini diakibatkan karena faktor usia yang menurunkan daya tahan tubuh secara keseluruhan.
Sehingga penyakit itu menurunkan fungsi kognitif seseorang seperti kemampuan nalar, mengingat, dan berpikir.
Seperti apa yang dialami artis kelahiran Cirebon, Jawa Barat, 10 Nopember 1944 itu.
Salah satu cucunya Cahya Kamila, kemampuan mengingat neneknya sudah "byar pet". Kadang ingat kadang tidak.
Kalau dipancing, ingat. Lalu tidak sama sekali, cuma melihat saja orang-orang yang selama ini dekat dengan pemeran Bajaj Bajuri tersebut.
Namun selain faktor usia, ada beberapa penyebab lain dari munculnya demensia.
Dilansir dari "AI" penyebab umum demensia adalah kondisi medis yang mendasar, gaya hidup, dan riwayat keluarga.
Sedangkan faktor-faktor lain yang bisa menjadi penyebabnya adalah
Trauma kepala
Faktor lingkungan
Kesehatan jantung yang buruk
Mengonsumsi alkohol berlebihan
Kurang bergerak dan pola makan yang buruk
Down Syndrome
Genetik
Orang yang pernah mengalami trauma kepala apalagi mereka yang berusia di atas 50 tahun menyebabkan kerusakan otak yang berisiko demensia atau alzheimer.
Polusi udara dari asap kendaraan bermotor, pembakaran, atau pabrik menimbulkan paparan logam berat atau kimia beracun terkait dengan risiko demensia.
Dinukil dari Mayo Clinic, aterosklerosis, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi mempunyai risiko demensia yang lebih tinggi.
Apalagi yang kecanduan minuman beralkohol, maka itu dapat menyebabkan perubahan pada otak.
Penelitian menemukan mereka yang jarang olahraga dan bergaya hidup tidak sehat menimbulkan demensia lebih tinggi ketimbang mereka yang rajin berolahraga dan melakukan diet.
Seorang paruh baya yang mengalami Down Syndrome berisiko di masa selanjutnya menimbulkan penyakit alzheimer. Alzheimer ini merupakan penyebab demensia yang umum.
Kepopuleran Nani Wijaya salah satunya dikarenakan dia merupakan salah satu dari "geng" Tiga Dara, bersama dua lainnya yaitu Rina Hassim dan Connie Sutedja.
Debutnya sebagai pemain film dimulainya tahun 1958 dalam Linda.
Saat duduk di bangku SMP, Nani Wijaya diterima main sebagai peran pembantu di film Darah Tinggi (1960).
Setahun kemudian Nani Wijaya mulai melakoni peran utamanya dalam film Di Balik Dinding Sekolah.
Beberapa penghargaan pernah diraih Nani Wijaya di antaranya adalah Indonesian Drama Series Awards (2022), Indonesian Movie Actors Awards (2021).
Cepat sembuh ibu Nani Wijaya.
