Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Sains Ungkap Alasan Orang Acuh kepada Lingkungannya Ketika Main Gadget

6 Maret 2023   11:07 Diperbarui: 6 Maret 2023   11:11 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kecanduan gadget (wartabanten.id)

"Mereka seperti orang yang tidak mau bergaul dengan saya. Sangat menjengkelkan," kata seorang siswa ketika diwawancarai.

Hasil studi mendapatkan phubbing behavior itu disebabkan karena si pelaku kesepian atau merasa bosan dengan tidak mempunyai kegiatan apa-apa sehingga mereka mengalihkannya ke gadget.

Karena asyik, lama-lama mereka menjadi kecanduan.

Penyebab lainnya yang ditemukan adalah karena FOMO (Fear Of Missing Out).

FOMO ini adalah perasaan gelisah karena ada sesuatu yang hilang jika tidak mengikuti perkembangan atau unggahan yang di-posting rekan-rekan mereka di media sosial.

Apa yang diunggah oleh rekan-rekan mereka di media sosial?

Orang yang phubbing behavior itu juga khawatir dicap tidak toleran oleh teman-temannya di media sosial jika tidak menanggapi.

Phubbing behavior itu dapat berakibat buruk, mereka bisa "lupa makan lupa minum".

Mudah tersinggung, kecemasan, dan sebagainya.

Gadget selalu tak lepas dari genggaman kemanapun dia pergi.

Ke kamar mandi, di tempat tidur, ke kantor sembari bekerja, di mall, di tempat wisata, dan sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun