Saking asyiknya bergaul dengan si cerdas handphone, si anak jadi acuh saja kepada lingkungan nyata di sekitarnya.
Mereka tersihir untuk main game atau interaksi dengan rekan-rekannya di media sosial.
Sepertinya candu ini identik dengan racun.
Mereka keracunan pada handphone teknologi modern itu.
Hasil keracunan tersebut kemudian memunculkan istilah baru yang dikenal sebagai phubbing behavior.
IFL Science, Minggu (5/3/2023), melaporkan hasil studi yang dilakukan oleh sekelompok peneliti dari Curtin University di Australia dan Universitas Extremadura di Spanyol.
Mereka merangkum 85 studi yang dilakukan antara tahun 2012 hingga 2020.
Ada 5 faktor yang mempengaruhi phubbing behavior tersebut.
Itu adalah teknologi, psikologis, sosial, komunikasi, dan budaya.
Sementara itu, Â Jesper Aagaard dari Universitas Aarhus, Denmark, pada tahun 2019 memaparkan hasil penelitian yang melibatkan 26 pelajar berusia 15-21 tahun di perguruan tinggi di Denmark terkait phubbing behavior tersebut.
Ketika seseorang terpaku kepada gadgetnya mereka acuh saja kepada lingkungan nyata di sekitarnya, dan itu sangat menjengkelkan teman-temannya di dunia nyata.