Juara 12000
Indonesia sendiri tahun ini mengirimkan 16 wakil. Yang terdiri dari 4 tunggal putra, 1 tunggal putri, 6 ganda putra, 1 ganda putri, dan 4 ganda campuran.
"Dua emas," kata Rionny Mainaky, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI menjelaskan target yang ingin dicapai pemain Indonesia di ajang tersebut.
Adapun kedua target itu disasar dari nomor ganda putra dan tunggal putra.
Target yang realistis lantaran di kedua nomor itu Indonesia mendominasi ranking 5 besar dunia.
Terakhir kali merah-putih membawa pulang dua gelar adalah pada edisi 2014 dari ganda putra Hendra/Ahsan dan ganda campuran Tantowi/Liliyana.
Di tahun selanjutnya, 2015 merah-putih tidak meraih satu gelar pun.
Di tahun 2016 ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto mempersembahkan satu gelar.
Tahun 2018 dan 2019 satu gelar dari ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Edisi 2020 dari ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Pada 2021 tidak meraih gelar lantaran kasus yang menghebohkan dimana skuat Indonesia dipaksa mundur setelah diketahui ada seorang yang terpapar virus Covid-19 didalam pesawat yang membawa rombongan Indonesia.