Anak-anak sangat menggemari MBDK dalam berbagai merek yang dimaksud.
IDAI mencatat dalam bulan Januari 2023 ada 1.746 anak yang menderita diabetes di negara kita yang mana prevalensi nya 2 kasus per 100.000 anak.
Sedangkan pada tahun 2010 hanya 0,028 per 100.000 anak.
Dari data-data berikut maka kita akan mendapatkan tolok ukur untuk perancangan dan pengambilan keputusan tindakan apa saja yang akan diambil untuk menyelamatkan masa depan anak-anak kita.
Berdasarkan jenis kelamin, penderitanya 60 persen perempuan. 40 persen laki-laki.
Sedangkan berdasarkan usia,
14 tahun keatas 31 persen, 10-14 tahun 46 persen.
Jakarta dan Surabaya merupakan dua kota yang paling banyak terlibat dari 15 kota di Indonesia.
Bukannya tak ada himbauan supaya pemerintah segera mengambil tindakan untuk menyelamatkan anak-anak kita.
Salah satunya datang dari Diah Saminarsih, pendiri sekaligus CEO CISDI (Center for Indonesia's Strategic Development Initiatiave) yang menghimbau pemerintah untuk membuat peraturan yang mendorong masyarakat untuk membatasi pengonsumsian gula untuk mengatasi khususnya meningkatnya angka diabetes pada anak tadi.
Gayung bersambut, ternyata pemerintah mendengarkan himbauan tersebut.