Tak pelak Cristiano Ronaldonya pesepakbola putri Indonesia adalah Baiq Amiatun.
Ya, Baiq Amiatun selalu menjadi bintang Timnas Putri Indonesia pada setiap ajang yang diikuti Garuda Pertiwi.
Di dua laga terakhirnya, kembali Baiq Amiatun mengharumkan nama Indonesia.
Garuda Pertiwi terbang ke Arab Saudi untuk melakoni FIFA Match Day.
Laga melawan Timnas Wanita Arab Saudi ini digelar dua kali di Stadion Prince Mohamed bin Fahd, Arab Saudi, masing-masing pada Kamis (23/2/2023) dan Minggu (26/2/2023).
Di leg pertama berakhir dengan kedudukan sama kuat 1-1.
Gol dari Indonesia dicetak oleh Baiq Amiatun saat laga baru saja bergulir tujuh menit.
Baiq Amiatun, yang berasal dari Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, kelahiran 1 Juni 1998 (24) itu mengejar bola umpan terobosan yang dilepaskan Liza Amanita.
Memiliki kecepatan berlari, salah satu skuat Timnas Putri Indonesia di Kualifikasi Olimpiade 2020 di Myanmar itu mendapatkan si kulit bundar dan membobol gawang Arab Saudi tanpa kiper mempunyai cukup waktu untuk mengantisipasi.
Sedangkan gol penyeimbang Arab Saudi tercipta di menit ke 84.
Sedangkan di leg kedua yang digelar di Dammam, Minggu (26/2/2023), itu Garuda Pertiwi memetik kemenangan dengan skor 1-0.
Gol tersebut berawal dari counter attack dimana Carla Brio memberikan operan panjang ke lini pertahanan Arab Saudi yang "sepi".
Baiq yang berlari mengejar si kulit bundar melepaskan sepakan kencang dan bersarang di gawang Arab Saudi, kiper tidak mampu mengantisipasi.
Sepakan jarak jauh yang dilakukan Baiq lantaran Baiq melihat posisi kiper agak maju meninggalkan gawangnya.
Baiq Amiatun, yang kini berseragam Persis Solo putri itu juga sempat menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Singapura dengan golnya di leg pertama Kualifikasi Piala Asia Wanita 2022, dan Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia Wanita 2022.
Sebelum mengawali kariernya di sepakbola pada tahun 2018, Baiq sebelumnya justru menjadi pemain Futsal dan berkiprah di Liga Futsal Putri.
Sebelum di Persis Solo, klub sebelumnya yang dibela Baiq adalah Tira-Persikabo dan berkiprah di Liga 1 Putri 2019.
Dengan hasil di atas, Timnas Putri Indonesia mendapatkan tambahan poin dan diprediksi memperbaiki ranking dunia dari ke-97.
Sebelum terbang ke Arab Saudi, sebelumnya rombongan Timnas Putri Indonesia, yang terdiri 23 pemain, pelatih Rudy Priyambada, dan Ketua ASBWI (Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia) H. Nadalsyah, pamitan dulu ke Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada Minggu (19/2/2023).
Seperti pada salah satu komitmennya sebagai Ketum PSSI yang baru (2023-2027) yaitu membangkitkan kembali persepakbolaan wanita.
Di antaranya menggulirkan kembali Liga Putri yang sempat vakum.
Terakhir kali digelar adalah pada tahun 2019 dimana pada saat itu yang menjadi juara adalah Persib Putri.
Dalam acara pelepasan itu, Erick Thohir didampingi oleh dua Wakil Ketua Umum dan satu anggota Exco.
Zainuddin Amali, Ratu Tisha Destria, dan Vivin Cahyani.
Pada kesempatan itu Rudy Priyambada mengucapkan terimakasih atas dukungan dari semua pihak kepada Garuda Pertiwi.
Dalam sambutannya Erick Thohir mengatakan dengan bergulirnya lagi Liga 1 Putri maka akan mendapatkan Timnas yang baik.
Sebagai catatan, Timnas Putri Arab Saudi sendiri belum mempunyai ranking dunia karena baru terbentuk dua tahun.
Namun mereka sudah mempunyai kompetisi rutin yang bergulir.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI