Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Penganiayaan Tak Beradab, Sri Mulyani: Remuk Hati Saya Lihat Kondisi David

26 Februari 2023   11:07 Diperbarui: 26 Februari 2023   11:10 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sri Mulyani menjenguk David di RS Mayapada (sosok.id.grid.id)

"Itu permohonan maaf. Sudah dimaafkan seperti apa yang dikatakan ayahnya David. Namun ayahnya David memberitahu kendati sudah dimaafkan, proses hukum tetap berlanjut," kata Rustam.

Rustam yang dimaksud adalah paman Cristalino David Ozora (17) yang mengatakan bahwa pihak keluarga Mario Dandy Satrio memang ada menjenguk David di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta Barat.

"Ya ibu Mario menjenguk David di RS Medika. Tapi saya waktu itu enggak disana," kata Rustam, Sabtu (25/2/2023) di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.

Seperti diketahui, tempat perawatan pertama yang dilakoni David setelah penganiayaan yang dilakukan oleh Mario adalah RS Medika, lantas kemudian dipindahkan ke RS Mayapada.

Ya, menurut Rustam, ibu Mario telah bertemu langsung dengan ayah dan ibu David untuk meminta maaf.

Kendati demikian, pihak keluarga mengatakan proses hukum tetap berlanjut.

Kasus penganiayaan anak pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo, Mario (20) itu menjadi trending topic di media.

Lantaran sebagai anak dari petinggi negara yang terpandang maka inilah arogansi yang dilakukan Mario melakukan tindakan tak terpuji itu.

Selain Mario, polisi juga sudah menetapkan Shane (19), teman Mario, sebagai tersangka kasus ini.

Kronologis kejadian ini adalah Mario menendang, menginjak, dan memukul kepala David berkali-kali.

Sedangkan Shane berperan mengompori Mario untuk penganiayaan itu, Shane mengakui menerima ajakan Mario untuk menganiaya David.

Polres Metro Jakarta Selatan yang menangani kasus ini juga juga memeriksa wanita berinisial A.

A merupakan mantan pacar David.

Mario tersulut emosinya setelah mendapatkan pengaduan bahwa David telah melakukan perbuatan buruk kepada A.

Kepada para wartawan, Sabtu (25/2/2023), Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi menceritakan dia menanyakan kepada Mario.

"Kamu nyesel ga? Ya nyesel lah bu..."

Mungkin ini nantinya yang bisa meringankan sanksi yang akan dijatuhkan kepada Mario di persidangan.

Seperti apa yang dikatakan oleh kuasa hukum Mario, Dolfie Rompas, bahwa kliennya sudah menyadari kesalahannya dan ingin langsung meminta maaf kepada David.

Ayah Mario sendiri mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Bagian Umum di Kanwil Jakarta Selatan III, Direktorat Jenderal Pajak.

Namun sebelum mengundurkan diri, Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah terlebih dahulu memecat Rafael Alun Trisambodo dari jabatannya, pada Jum'at (24/2/2023).

Sri Mulyani yang baru tiba dari Bangalore semalam menengok David di RS Mayapada dengan didampingi Yenny Wahid, Alissa Wahid, dan Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas jam 10 siang, Sabtu (25/2/2023).

"Sungguh remuk dan pedih melihat penganiayaan yang dilakukan kepada David. Perbuatan yang keji dan kejam," kata Sri Mulyani di Instagram.

Setelah kasus ini, harta kekayaan Rafael mulai disorot. Rafael memiliki total kekayaan Rp 56,2 miliar dari segala aset.

Menko Polhukam Machfud MD mengatakan kekayaan Rafael telah melonjak drastis dalam waktu singkat. Ini patut dicurigai.

KPK bisa turun tangan menyelidiki aliran uang Rafael.

Alih-alih anaknya melakukan tindakan tak terpuji, apalagi Rafael adalah seorang petinggi yang sumber kekayaannya mencurigakan.

Kita nantikan saja perkembangan selanjutnya bagaimana keadilan akan dijalankan di negeri ini jangan sampai mencoreng wajah peradilan bangsa.

Akankah wajah peradilan Indonesia akan terus coreng.

Bagaimana pun keadilan harus ditegakkan dengan seadil-adilnya. Menghukum yang bersalah.

Akan dikemanakan hati nurani kita?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun