"Shin Tae-yong membuat kejutan dengan membawa Sulthan Zaky ke Uzbekistan," demikian tulis media Vietnam The Thao 247.
Kendati pemilik nama lengkap Sulthan Zaky Pramana itu memang bermain ciamik beberapa waktu yang lalu di Piala AFF U-16 2022 yang lalu.
Pemain kelahiran Makassar, 23 Maret 2006 (16) itu menjadi salah satu pemain kunci dalam mengantarkan Indonesia U-16 menjuarai ajang Piala AFF U-16 2022.
Sulthan Zaky bahkan pemain yang paling tinggi mendapatkan rating di final Piala AFF U-16 2022 melawan Vietnam U-16.
Mulai dari rating tekel sukses, clearance, dan interception. Dengan penilaian 13 22 dan 17.
Namun media tersebut menyebutkan jika adik sepupu dari Asnawi Mangkualam itu masih belum cukup umur untuk mengarungi U-20.
"Zaky merupakan sosok penting di Piala AFF U-16 dengan salah satunya mengalahkan Vietnam di final. Ini kejutan dimana Shin Tae-yong memasukkan satu-satunya punggawa 16 tahun di daftar pemain yang dibawa ke Uzbekistan ke Piala Asia U-20," tulis lanjut media tersebut.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong mengikis 7 pemain yang dipanggil ke TC U-16 sehingga hanya menjadi 23 pemain.
Selain Marselino Ferdinan yang memang tidak diijinkan klubnya KMSK Deinze, keenam pemain lainnya yang dicoret adalah Brandon Scheunemann, Raia Irvanza, Erlangga Setyo, Frezy Al Hudaifi, Arkhan Kaka, dan Barnabas Sobor.
Yang menjadi cikal bakal pencoretan itu adalah penampilan mereka di turnamen mini yang melibatkan selain Indonesia, juga Guatemala, Fiji, dan Selandia Baru itu.
Sejatinya Sulthan Zaky sendiri kurang terlihat ciamik dari dua penampilan yaitu melawan Fiji dan Selandia Baru.
Saat berhadapan dengan Guatemala, Zaky tidak diturunkan Shin Tae-yong.
Yang menjadi kejutan lainnya adalah terpilihnya Hugo Samir.Â
Anak dari mantan pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago itu sebelumnya diperkirakan akan diacuhkan saja oleh Shin Tae-yong.
Punggawa Persis Solo itu merasa bersyukur atas penunjukan dirinya.
"Alhamdulillah saya masuk skuat," kata Samir.
Justru pemain PSIS Semarang yang digadang-gadang akan dicoba Shin Tae-yong menjadi skuat, malahan Brandon Scheunemann tidak terpilih.
Anak dari WNI keturunan Jerman Timo Scheunemann itu hanya turun dalam satu laga di turnamen mini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H