Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Larangan Berpakaian Hijau di Pelabuhan Ratu, Sekadar Mitos?

23 Februari 2023   10:06 Diperbarui: 23 Februari 2023   10:37 720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nyai Roro Kidul (indozone.com)

"Secara kebetulan banyak pengunjung tenggelam mereka berpakaian hijau. Warna hijau konon warna kesukaan Nyai Roro Kidul, penguasa laut Selatan," katanya, Selasa (14/2/2023).

Lebih lanjut Suhendi menceritakan sosok Nyai Roro Kidul sebanyak ini memang identik dengan mengenakan pakaian berwarna hijau.

Baik dalam lukisan, film-film, juga berdiri di lautan duduk di kereta kuda berpakaian serba hijau.

"Nah itulah mitos yang beredar dari situ. Orang yang berpakaian hijau diambil rohnya dan dibawa ke kerajaan pantai selatan. Saya sendiri tidak mempercayai itu," lanjutnya.

Senada, Ketua Adat Pajajaran Anyar Pelabuhan Ratu, Firman Nirwan Boestoemi, mengatakan kondisi tersebut hanya mitos saja yang berkembang turun-temurun sejak dulu di Pelabuhan Ratu.

"Mitos orang berpakaian hijau itu sebenarnya tidak ada. Juga ada mitos orang Bandung tidak boleh berenang di pantai karena akan celaka. Banyak korban hal tersebut karena kecerobohan saja," kata Nirwan.

Seharusnya mereka memperhatikan simbol bahaya dari penjaga pantai kapan akan adanya arus gelombang menuju pantai yang ganas.

Artinya harus menuruti petunjuk dari penjaga pantai, ada bendera tanda bahaya yang sebaiknya jangan diabaikan begitu saja.

Nirwan menambahkan warna hijau itu simbol tumbuh-tumbuhan dan kesejukan.

Bahkan warna hijau merupakan warna yang paling disukai Rasulullah SAW.

Ya, warna hijau menjadi warna dominan ketika kita melihat lukisan yang berona islami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun