Ujicoba Indonesia U-20 Versus Fiji U-20 (bola.okezone.com)
Turun dengan tanpa skuat terbaiknya, hasil antara Timnas Indonesia U-20 dan Fiji U-20 layak disebut cukup memuaskan.
Indonesia berhadapan dengan Fiji di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jum'at (17/2/2023) dalam gelaran turnamen mini yang diikuti oleh empat negara.
Disebut tanpa skuat terbaiknya, lantaran tidak hadirnya nama-nama seperti Marselino Ferdinan, Ronaldo Kwateh, dan Muhammad Ferrari.
Dua yang pertama lantaran mereka sedang mengurus kepindahan klub mereka di luar negeri. Sedangkan Ferrari belum dilepas oleh Persija Jakarta.
Laga yang disaksikan langsung di stadion oleh Menpora Zainudin Amali dan mantan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan itu berakhir dengan skor 4-0 untuk kemenangan Indonesia.
Gol pertama tercipta di menit ke-36. Ginanjar Wahyu yang berlari membawa bola di sisi kiri memberikan umpan di dalam kotak penalti yang tidak disia-siakan oleh kapten Arkhan Fikri menjadi gol.
Skor 1-0 menghiasi jeda babak pertama.
Gol kedua Indonesia tercipta di menit ke-49.
Bola tembakan pemain yang baru dimasukkan di babak kedua, Resa Aditya, membentur tiang gawang atas.Â
Bola liar disambar oleh pemain Persib Bandung Kakang Rudianto dengan tandukan.
Di menit ke 56 Fiji harus bermain dengan 10 orang pemain karena Thomas Dunn dihadiahi kartu kuning kedua oleh wasit.
Gol ketiga tercipta di menit ke 61.
Umpan dari Dzaky Asraf dimanfaatkan dengan baik oleh Resa Aditya ke sudut gawang Fiji yang dikawal Aydin Ashaz Mustahib.
Fiji harus bermain dengan 9 orang ketika Melvin Mansheek Mani mendapatkan kartu kuning kedua karena mengganjal Kakang Rudianto.
Sedangkan gol keempat tercipta di menit ke 87.
Memanfaatkan umpan dari Hugo Samir, Hokky Caraka menggolkannya dengan sundulan.
Di menit ke 88 dua kartu merah dikeluarkan wasit dari sakunya. Satu untuk Hokky Caraka dan satu lagi untuk Pawan Singh.
Insiden tersebut berawal dari Frengky Misa yang coba merebut bola dari Pawan Singh dan Gulam Razool.
Frengky Misa lantas ditinju oleh Pawan Singh. Kondisi tersebut memancing Hokky Caraka membalas dengan menghantam ke lawan.
Turnamen mini tersebut diikuti oleh empat negara. Selain Indonesia dan Fiji, dua negara lainnya adalah Guatemala dan Selandia Baru.
Bagi Indonesia, ini persiapan kepada dua ajang nantinya yaitu Piala Asia U-20 2023 yang dihelat mulai 1 Maret di Uzbekistan dan Piala Dunia U-20 2023 pada 20 Mei-6 Juni 2023.
Sedangkan Fiji, Guatemala dan Selandia Baru mereka juga ujicoba untuk Piala Dunia U-20 2023 dimana mereka sudah memastikan dirinya berlaga di Indonesia.
Tentu hasil-hasil dari turnamen mini harus menjadi evaluasi coach Shin Tae-yong.
Seperti bagaimana menghadapi tipe-tipe permainan kasar yang diperagakan oleh para pemain Fiji di atas.
Mereka mendapatkan tiga kartu merah.
Bentrok fisik bisa mengakibatkan cedera.
Bagaimana pula Shin Tae-yong menerapkan pola permainannya menghadapi tim-tim yang sekarakter dengan Fiji, Guatemala, atau Selandia Baru yang ikut turnamen ini.
Apakah dengan pola 4-5-1, 5-4-2, 3-4-3, dan sebagainya.
Bagaimana pula penempatan para punggawanya.
Dari Rabbani Tasnim, Robi Darwis, Hugo Samir, Zanadin Fariz, Achmad Maulana Syarif, Sulthan Zaky, Dony Tri Pamungkas, dan sebagainya.
Dan harus dievaluasi juga mengapa sampai-sampai Indonesia bisa pesta gol 4-0 seperti pada laga di atas.
Di laga selanjutnya, Indonesia U-20 akan berhadapan dengan Selandia Baru U-20 pada Minggu (19/2/2023).
Dan Versus Guatemala pada Selasa (22/2/2023).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H